Mohon tunggu...
Veronika Sekar
Veronika Sekar Mohon Tunggu... -

.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Universitas Atma Jaya Yogyakarta Gelar Seminar Jurnalisme Bersama Prof. Mindy McAdams

10 Mei 2012   15:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:28 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

YOGYAKARTA – Universitas Atma Jaya Yogyakarta mengadakan seminar bertajuk Professional Standards in Journalism : Twitter, Ethics, and “Cyber Media, Rabu (9/5) di Auditorium Kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Babarsari. Prof. Mindy McAdams dari University of Florida hadir sebagai pembicara dalam seminar tersebut. Bertindak sebagai moderator dalam seminar ini adalah D. Danarka Sasangka, SIP., MCMS dosen FISIP UAJY. Seminar yang dimulai pukul 09.15 ini diikuti oleh mahasiswa dan dosen. Tidak hanya mahasiswa dari UAJY saja, tetapi juga dari universitas lain seperti UGM dan Universitas Mercu Buana.

Dalam seminar ini, Mindy banyak menjelaskan tentang kode etik jurnalistik, jurnalisme online, dan social media. Kode etik jurnalistik di dunia tidak jauh berbeda dengan kode etik yang menjadi acuan wartawan di Indonesia. Selain itu, kode etik yang digunakan dalam jurnalisme online juga sama dengan kode etik yang ada pada media cetak maupun elektronik, yang membedakan hanyalah proses produksi, distribusi, dan konsumsi medianya.

Selanjutnya Mindy menjelaskan tentang, peran social media dalam memicu revolusi di negara-negara Arab, terutama Tunisia. Revolusi di Tunisia dipicu oleh social media Twitter, bahkan pemerintah Tunisia menutup akses ke Twitter untuk meredam aksi masyarakat. Menurut Mindy, social media merupakan salah satu sarana agar suara rakyat dapat didengar pemerintah.

Munculnya social media ini membuat sebuah lingkungan baru di dunia jurnalisme. Hal tersebut berhubungan dengan bagaimana cara kita mengumpulkan, memverifikasi, mendistribusikan, dan mengkonsumsi berita atau informasi. Jurnalis dewasa ini juga menggunakan social media untuk menyebarkan informasi.

Social media seperti Twitter juga dapat membantu jurnalis untuk mengikuti perkembangan informasi dan berita terkini dengan cara memfollow sumber-sumber yang berguna. Selain itu jurnalis juga dapat memfollow jurnalis lainnya untuk belajar dan saling berbagi informasi. Jurnalis juga dapat membagikan link yang berguna bagi pembaca. Twitter juga memungkinkan jurnalis untuk melakukan breaking news ataupun live tweet dari akun Twitternya untuk membagikan news atau informasi.

Setelah dua jam Mindy memberikan materi, seminar ini kemudian ditutup dengan sesi tanya jawab dari para peserta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun