Taman Merjosari merupakan taman hasil pembangunan P2KH yang berada di jalan Mertojoyo Nomer 20, Kota Malang. Taman yang berada di daerah perguruan tinggi tersebut seringkali dijadikan pilihan untuk menghabiskan waktu dengan menikmati fasilitas yang sudah disediakan. Adanya taman kota memberikan dampak positif namun ada juga dampak negatifnya.
Dampak negatif yang dirasakan salah satunya adalah kemacetan yang timbul dikarenakan banyaknya pengunjung yang masih parkir di pinggir jalan area taman. Hal ini menjadikan semakin parahnya kemacetan karena jalan tersebut adalah jalan alternatif.Â
Banyak keluhan bahkan ramai menjadi perbincangan di sosial media mulai twitter hingga instagram. Meskipun sudah diberi rambu dilarang parkir namun dibawah rambu tersebut terdapat motor yang parkir. Meskipun terkadang pengunjung yang singgah hanya untuk membeli jajanan di depan taman namun hal tersebut cukup mengganggu lalu lintas daerah taman.
"Kalau dampak negatif dari taman Merjo yang paling terasa itu macetnya sih." Kata mbak Rike.
Keluhan ini seringkali diperbincangkan oleh orang-orang yang sering melewati taman tersebut. Sedangkan yang sebenarnya Taman Merjosari ini mempunyai lahan parkir yang sangat luas. Tetapi mengapa pengunjung susah sekali untuk mematuhi peraturan rambu yang membuat kemacetan ini berdampak negatif bagi Taman Merjosari.
Apalagi baru baru ini sedang ramai dikalangan masyarakat karena adanya hal tak senonoh yang dilakukan oleh sepasang muda-mudi. Hal ini sering juga terjadi di malam hari, Satpol pp Malang sudah banyak menemui kasus serupa. Permasalahan tersebut kemudian memunculkan stigma negatif di kalangan pengunjung dan masyarakat sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H