Stunting merupakan permasalahan serius di Indonesia. Sebagai langkah kontribusi untuk mengatasi stunting, Universitas Diponegoro menginisiasi KKN Tematik Masyarakat Peduli Stunting (MASLINTING): Optimalisasi Intervensi Pengentasan Stunting di Kecamatan Banyumanik. Berdasarkan hasil survei, ditemukan bahwa Kelurahan Jabungan di wilayah Banyumanik memiliki jumlah kasus stunting tertinggi, mencapai 15 kasus.
Stunting merupakan masalah serius dalam kesehatan anak yang mencirikan hambatan pertumbuhan fisik dan perkembangan otak yang kronis sebagai akibat dari kekurangan gizi dan nutrisi pada periode kritis, khususnya selama kehamilan dan dua tahun pertama kehidupan anak. Dampak stunting tidak hanya terbatas pada tinggi badan, tetapi juga berdampak buruk pada kemampuan kognitif, perkembangan motorik, dan daya tahan tubuh anak. Stunting dapat mengakibatkan ketidaksetaraan peluang hidup di masa depan, memperburuk masalah kesehatan dan produktivitas secara keseluruhan. Oleh karena itu pencegahan stunting melalui perhatian khusus pada gizi ibu hamil, pemberian nutrisi pada anak usia dini, dan perawatan kesehatan yang optimal sangat penting dalam menciptakan dasar kesehatan yang kuat bagi generasi mendatang.
Upaya pencegahan stunting semakin berkembang dengan memanfaatkan teknologi, terutama melalui aplikasi pemantauan kehamilan. Aplikasi ini memberikan solusi inovatif dengan menyediakan informasi kesehatan ibu hamil secara real-time, memfasilitasi pemantauan perkembangan janin, dan memberikan panduan gizi yang tepat. Melalui aplikasi ini, ibu hamil dapat menerima pengingat penting terkait perawatan prenatal, memastikan asupan nutrisi yang optimal, dan mendapatkan informasi mengenai praktik perawatan bayi yang sehat. Dengan memanfaatkan teknologi ini upaya pencegahan stunting dapat diakses oleh ibu hamil, sehingga mendukung terciptanya generasi yang lebih sehat dan berkualitas.
Untuk mendukung upaya pengentasan stunting, Veronika Manalu, sebagai anggota tim KKN Tematik MASLINTING, mengambil inisiatif dalam menyelenggarakan 'Sosialisasi tentang Pemanfaatan Aplikasi Pemantauan Kehamilan dan Perkembangan Anak'. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan secara door to door pada tanggal 30 Desember 2023, dengan fokus pada ibu hamil di Kelurahan Jabungan.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan media poster sehingga peserta dapat membaca materi secara ringkas dan menarik. Materi yang disampaikan mencakup beragam topik, termasuk deskripsi singkat tentang aplikasi, penjelasan mengenai manfaat dan keuntungan penggunaan aplikasi. Veronika juga memberikan penjelasan terkait contoh fitur-fitur utama beserta fungsinya.
Harapannya melalui kegiatan sosialisasi tersebut, manfaat aplikasi pemantauan kehamilan dan tumbuh kembang anak dapat lebih diterima atau dirasakan oleh masyarakat Jabungan, juga dapat mulai diterapkan penggunaannya oleh khususnya ibu hamil atau ibu yang memiliki bayi atau balita.
Veronika menyatakan, "Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan teknologi modern, seperti penggunaan aplikasi pemantauan kehamilan dan tumbuh kembang anak ini. Jika digunakan dengan bijak, aplikasi ini memiliki potensi memberikan dampak positif besar terhadap kesehatan ibu hamil dan pencegahan stunting."
Penulis : Veronika Manalu
DPL : Nikie Astorina Yunita Dewanti, S.K.M., M.Kes
Lokasi : Kelurahan Jabungan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H