Gaya antar molekul adalah gaya yang beraksi diantara molekul, yang menyebabkan molekul-molekul melakukan baku tarik satu sama lain. Semakin kuat gaya antar molekul, materi cenderung membentuk padatan, sebaliknya semakin lemah gaya antar molekul, materi dapat berwujud cair bahkan gas. Gaya tarik antar molekul ini disebut dengan Gaya Van Der Waals. Gaya ini diusulkan pertama kali oleh Johannes Van der Waals pada Tahun 1837-1923. Gaya Van Der Walls memiliki sifat tidak dapat dijenuhkan, Non-direksional, Â Lebih lemah dari pada ikatan kimia kovalen dan ionik, berdiri sendiri dari suhu, dan adiktif.
Sedangkan, Ikatan hydrogen (hydrogen bond) adalah jenis khusus interaksi dipol-dipol antara atom hydrogen dalam ikatan polar seperti N---H, O---H, atau F--- H, dengan atom elektronegatif O, N, F. Ikatan Hydrogen memiliki beberapa sifat Umumnya lebih panjang daripada ikatan kovalen dan lebih kuat dari pada interaksi Van Der Waals.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H