b. Aturan Oktet
Pembentukan ikatan pada ikatan kovalen diilustrasikan mengikuti aturan oktet yang dirumuskan oleh Lewis. Aturan oktet menjelaskan bahwa sebuah atom (kecuali atom hidrogen) cenderung membentuk ikatan sampai atom itu dikelilingi oleh delapan elektron valensi. Dengan kata lain elektron valensi atom tersebut harus sama dengan atom valensi unsur gas mulia. Ikatan kovalen ini terbentuk apabila elektron yang tersedia tidak cukup untuk masing-masing atom mencapai oktet yang lengkap.
Ada beberapa senyawa kovalen yang tidak mengikuti aturan oktet.
- Oktet tak lengkap. Pada beberapa senyawa, jumlah elektron di sekitar atom pusat dalam suatu molekul stabil kurang dari delapan. Misalnya berilium (Be), unsur periode kedua dan golongan 2A dengan elektron valensi pada orbital 2s. Dalam fase gas, berilium hidrida (BeH2) terdapat sebagai molekul terpisah dengan struktur Lewis H -- Be -- H.
- Molekul Berelektron Ganjil. Beberapa molekul mempunyai jumlah elektron ganjil, misalnya senyawa nitrogen oksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2).
- Oktet yang diperluas. Jumlah elektron valensi yang lebih besar dari delapan di sekitar atom bisa ditemui dalam beberapa senyawa. Oktet yang diperluas hanya dapat diperlukan untuk atom-atom dari unsurunsur dalam periode ketiga ke atas.
Tahukah kalian bahwa Atom-atom dapat membentuk berbagai jenis ikatan kovalen yang berbeda. Ada dua ikatan rangkap kovalen yaitu, ikatan rangkap dua dan ikatan rangkap tiga. Ikatan rangkap dua adalah ikatan kovalen dua atom yang menggunakan dua pasangan elektron secara bersama. Contoh ikatan rangkap dua terdapat. dalam molekul karbondioksida (CO2) dan etilena (C2H4). Sedangkan Ikatan rangkap tiga terbentuk jika dua atom menggunakan bersama tiga pasang elektron seperti N2.
Â
Struktur Lewis dan Resonansi
Struktur Resonansi adalah salah satu dari dua atau lebih struktur Lewis untuk satu molekul yang tidak dapat dinyatakan secara tepat dengan hanya menggunakan satu struktur Lewis misalnya pada struktur senyawa ozon (O3).
Â
Berdasarkan struktur tersebut, ikatan O -- O dalam senyawa ozon (O3) diperkirakan akan lebih panjang dari pada ikatan O O, karena ikatan rangkap dua telah diketahui lebih pendek dibandingkan ikatan tunggal. Tetapi data percobaan menunjukkan bahwa panjang kedua ikatan oksigen dengan oksigen adalah sama panjang. Masalah ini diatasi dengan menggunakan kedua struktur Lewis untuk menyatakan molekul ozon (O3) sebagai berikut.
Â
Kedua struktur itu masing-masing disebut sebagai struktur resonansi. Tanda panah dua arah menyatakan bahwa struktur-struktur yang diberikan merupakan struktur resonansi. Istilah Resonansi berarti penggunaan dua atau lebih struktur Lewis untuk menggambarkan molekul tertentu.