Mohon tunggu...
Veronika Gheda Rangga
Veronika Gheda Rangga Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Katolik Weetebula

Nama Veronika Gheda Rangga, saya memiliki Hobi Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ikatan Kimia: Teori Lewis, Muatan Formal, dan Teori VSEPR

12 April 2024   23:30 Diperbarui: 12 April 2024   23:35 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Dokumen Pribadi)

 

Tahukah kalian apa itu Ikatan kimia? Belajar kimia tentunya yang terlinang dalam pikiran kalian pasti belajar tentang atom, molekul dan ion, bukan? Jadi, Ikatan kimia adalah gaya tarik menarik yang kuat antara atom-atom tertentu bergabung membentuk molekul atau gabungan ion-ion sehingga keadaannya menjadi lebih stabil. Dua atom atau lebih dapat membentuk suatu molekul melalui ikatan kimia, lho. Jadi, Ikatan kimia terjadi karena penggabungan atom-atom, yang membentuk molekul senyawa yang sesuai dengan aturan oktet.

Ternyata ikatan kovalen hasil temuan seorang kimiawan terkenal berkebangsaan Amerika Serikat bernama Gilbert Newton Lewis. Tak hanya itu, Lewis mengemukakan hasil temuannya yaitu tentang konsep resonansi yang merupakan bagian dari struktruk ikatan. Ia menjelaskan bahwa setiap atom dapat membentuk suatu ikatan dengan atom lainnya.

Dalam struktur lewis juga mengatakan bahwa suatu atom memiliki muatan yang dikenal dengan istilah muatan formal. Muatan formal digunakan untuk mengetahui jumlah ikatan yang terjadi pada struktur lewis dalam sebuah zat. Dalam ikatan kimia diketahui juga terdapat beberapa teori-teori salah satunya adalah teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion).

Teori Lewis tentang Ikatan Kovalen

a. Lambang Titik Lewis

Lambang titik Lewis (Sumber: Wikipedia)
Lambang titik Lewis (Sumber: Wikipedia)

Gilbert N. Lewis menyebutkan bahwa untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil atom dapat bergabung. Konfigurasi elektron yang stabil dapat dicapai jika konfigurasi elektron sama dengan konfigurasi elektron gas mulia.

Sistem titik yang disusun oleh Lewis ini digunakan untuk menggambarkan elektron valensi dari atom-atom yang terlibat dalam pembentukan ikatan kimia. Lambang titik Lewis terdiri dari lambang unsur dan titik-titk yang setiap titiknya menggambarkan setiap elektron valensi dari atom-atom unsur.

Konsep sederhana ikatan kovalen pertama kali diperkenalkan oleh Gilbert Lewis yang menyatakan bahwa ikatan kimia dapat melibatkan penggunaan elektron secara bersama-sama oleh atom-atom yang berikatan.

Lewis menggambarkan contoh pembentukan ikatan antar atom pada molekul seperti H2 ( + :H) Secara sederhana, pasangan elektron yang digunakan bersama sering dinyatakan dengan satu garis. Jadi, ikatan kovalen dalam molekul hidrogen dapat ditulis H -- H.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun