Mohon tunggu...
Veronika Mayangsari
Veronika Mayangsari Mohon Tunggu... Guru - guru,dosen,ibu,istri, nara sumber yang fokus pada anak dan perempuan

menyukai hal yang positif

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Motivasi Belajar

28 September 2022   10:54 Diperbarui: 28 September 2022   11:13 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: thebizin.com

PENTINGNYA MOTIVASI BELAJAR

Yok kita cermati

Belajar merupakan kegiatan sehari-hari bagi seorang siswa. Belajar bisa berlangsung di sekolah, di rumah, dan di tempat-tempat lain seperti perpustakaan dan laboratorium. 

Terlebih dimasa pandemi seperti sekarang ini, belajar dapat berlangsung tanpa instruksi dari guru, artinya siswa belajar karena kegiatannya sendiri atau belajar karena motivasi dari diri sendiri.  

Motivasi belajar siswa akan meningkat apabila tidak ada gangguan-gangguan baik dari luar diri siswa maupun dalam diri siswa. Apa saja sih gangguan tersebut?

Gangguan dari dalam diri :

 

Penyakit bawaan seperti gangguan otak, keterbelakangan mental

Fisik yang mengalami keterbatasan atau sakit tertentu.

Gangguan psikis, seperti trauma, malas, lesu, moody

      Gangguan dari luar :

Lingkungan sekitar yang tidak kondusif, seperti kondisi rumah, kondisi keluarga, kondisi dimasyarakat sekitar

Sarana prasarana sekolah

Situasi bencana atau pandemic

Siswa memiliki tugas untuk belajar di sekolah agar menjadi pintar. Selain itu, siswa belajar untuk mendapat nilai yang bagus di sekolah. Namun bagi banyak siswa, belajar adalah kegiatan yang "membosankan". Dibutuhkan motivasi belajar agar siswa menjadi semangat untuk belajar

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Bisa dikatakan motivasi adalah suatu energi penggerak, pengarah dan memperkuat tingkah laku.

MOTIVASI TERBAGI MENJADI 2

    Motivasi dari dalam diri sendiri (intrinsik). 

                 Motivasi intrinsik adalah motivasi yang tercakup dalam situasi belajar yang bersumber  dari kebutuhan dan tujuan-tujuan siswa sendiri. 

Motivasi ini sering disebut "motivasi murni", atau motivasi yang sebenarnya, yang timbul dalam diri siswa, misalnya keinginan untuk mendapatkan keterampilan tertentu, mendapatkan nilai yang baik, memperoleh informasi dan pemahaman, mengembangkan sikap untuk berhasil, menikmati kehidupan, secara sadar memberikan sumbangan kepada kelompok, keinginan untuk diterima oleh orang lain, dan sebagainya. 

Keinginan belajar ini memang diminati dan dibarengi dengan perasaan senang, bahagia dan dorongan tersebut mengalir dari dalam diri seseorang akan kebutuhan belajar, kita percaya tanpa belajar yang keras hasilnya tidak maksimal.

  •       Motivasi dari luar (entrinsik).

Motivasi entrinsik adalah motivasi yang disebabkan oleh faktor-faktor dari luar situasi belajar, seperti: nilai, tingkatan, hadiah, medali, pertentangan dan persaingan yang bersifat negatif seperti sarkasme, perundungan dan hukuman. 

Motivasi ekstrinsik tetap diperlukan disekolah, sebab pembelajaran disekolah tidak semuanya menarik minat atau sesuai dengan kebutuhan siswa. Contohnya: manakala siswa belajar sungguh sungguh untuk mengharapkan naik kelas, mendapat hadiah, ini merupakan motivasi yang tumbuh sesuai kebutuhannya yang tidak secara mutlak berkaitan kegiatan belajar.

Kita Bahas bareng yaaa...

Motivasi belajar adalah kecenderungan siswa dalam melakukan kegiatan belajar yang didorong oleh hasrat untuk mencapai prestasi atau hasil belajar sebaik mungkin. Motivasi belajar juga merupakan kebutuhan untuk mengembangkan kemampuan diri secara optimal sehingga mampu berbuat yang lebih baik, berprestasi, dan kreatif. Motivasi belajar sangatlah penting bagi siswa, antara lain sebagai berikut.

  • Meningkatkan semangat belajar. 

1. Motivasi yang tepat akan membuat siswa mencapai hasil yang terbaik. Contoh: Seorang anak yang telah menghabiskan banyak dana untuk sekolahnya dan masih ada adik yang dibiayai orang tua, maka ia akan berusaha agar cepat naik kelas / lulus.

2. Mengetahui kedudukan pada awal belajar, proses, dan hasil akhir. 

Contoh: Setelah siswa membaca suatu bab buku bacaan, ia kurang berhasil menangkap isinya dibandingkan dengan teman sekelasnya yang juga membaca bab tersebut. Lalu, ia terdorong untuk membacanya kembali.

3. Mengetahui kekuatan belajar yang dibandingkan dengan teman sebaya. 

Contoh: Jika terbukti usaha belajar seorang siswa belum memadai, maka ia akan berusaha setekun temannya yang belajar dan berhasil.

4. Mengarahkan kegiatan belajar. 

Contoh: Setelah siswa mengetahui bahwa dirinya belum belajar secara serius (seperti bersenda gurau di dalam kelas, asyik dengan gadget atau dengan hal lain saat dirumah), maka ia akan mengubah perilaku belajarnya.

5. Menyadarkan bahwa adanya proses belajar yang berkesinambungan (diselingi istirahat atau bermain).

 Individu dilatih untuk menggunakan kekuatannya sedemikian rupa hingga dapat berhasil.

Contoh: Setiap hari siswa diharapkan untuk belajar di rumah, membantu orang tua, dan bermain dengan temannya. Apa yang dilakukan diharapkan dapat berhasil memuaskan.

Tips dan Trik Meningkatkan Motivasi Belajar Untuk Diri Sendiri

1. Membuat Agenda Belajar

Langkah pertama yang dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar adalah dengan membuat agenda belajar yang jelas. Agenda belajar akan membantumu untuk mengatur waktu dan materi apa yang harus dipelajari. Dengan demikian, kamu akan lebih fokus dan konsentrasi dalam belajar. Cukup dengan membuat agenda belajar, belajar yang kamu lakukan akan menjadi lebih efektif dan efisien

2. Menentukan Gaya Belajar

Setiap orang memiliki gaya belajarnya masing-masing. Setiap metode pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan. Tentukan apakah kamu termasuk seseorang yang bertipe visual, auditori, atau kinestetik. Dengan mengetahui gaya belajar, kamu bisa menyesuaikan diri dengan materi yang ingin dipelajari. Jadi tentukan tipe gaya belajarmu.

3. Istirahat / Me Time

Istirahat termasuk salah satu faktor penting dalam proses belajar. Belajar terus menerus tanpa memberikan waktu istirahat akan membuat otak dan tubuh menjadi lelah. Ketika tubuh lelah, proses belajar tidak akan maksimal. Materi yang dipelajari tidak akan bisa terserap optimal dalam ingatan. Selain itu, istirahat juga dibutuhkan akan kondisi tubuh tetap fit dan sehat.

4. Hindari Gangguan Belajar

Seringkali gangguan saat belajar belajar menghambat proses penyerapan materi. Untuk memperoleh suasana belajar yang baik, hindarilah gangguan belajar yang mungkin terjadi. Aturlah waktu untuk bermain gadget, bermain sosial medua, melihat televisi, dan game online agar tidak mengganggu waktu belajar. Jangan berada di kumpulan orang atau keramaian. Usahakan tidk ada sesuatu di sekeliling yang dapat mengalihkan fokus belajarmu.

5. Cari Suasana yang Tepat

Sebenarnya tidak ada istilah suasana yang tepat. Semua suasana menjadi tepat jika kamu berhasil mengontrol diri sendiri. Cari tempat belajar yang nyaman dan membuat kamu fokus untuk belajar. Jika perlu putarlah musik klasik yang akan membuat suasana menjadi lebih tenang dan damai. 

Kamu dapat menentukan suasana yang tepat untuk diri sendiri. Terkadang secangkir teh atau coklat panas atau ngemil makanan sehat membuat suasana belajar menjadi lebih sempurna.

6. Belajar Bersama Teman

Jika kamu merasa bosan dan malas belajar sendiri, belajar bersama teman bisa menjadi solusi.  Selain akan menjadi motivasi belajar dan penyemangat, teman akan membantu saat kamu menemukan kesulitan.

Belajar dengan sistem diskusi biasanya membuat kita lebih mudah memahami sesuatu.Namun, jangan sampai belajar bersama teman ini justru menjadi tidak efektif karena terlalu banyak digunakan untuk mengobrol ataupun bermain.

Ciri- ciri siswa yang memiliki motivasi :

  • Tekun menghadapi tugas,
  • Ulet menghadapi tugas,
  • Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi,
  • Ingin mendalami bahan/bidang pengetahuan yang diberikan,
  • Selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin,
  • Menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah,
  • Senang dan rajin belajar, penuh semangat, cepat bosan dengan tugas-tugas rutin (hal-hal yang bersifat mekanis, berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif),
  • Dapat mempertahankan pendapat-pendapatnya,
  • Mengejar tujuan-tujuan jangka panjang,
  • Senang mencari dan memecahkan soal-soal

Nah itu tadi beberapa hal yang harus kamu ketahui untuk memilki motivasi belajar yang baik, tetap semangat ya, selalu positif dalam berpikir dan bertindak sehingga bisa menjadi teladan bagi banyak orang. God bless

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun