Mohon tunggu...
Veronika tampubolon
Veronika tampubolon Mohon Tunggu... Lainnya - Melodi tertulis

Pendidik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar Pendidikan dari Maria Montessori & Children's Houses

12 April 2022   08:42 Diperbarui: 10 Mei 2022   16:31 1152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maria Montessori mendirikan Children's Houses. Ia menggunakan metode observasi pedagogis yang pada dasarnya memiliki keberpihakan pada kebebasan anak: dan kebebasan adalah aktivitas. Ia mengajarkan disiplin dengan konsep disiplin aktif, kemandirian, penghapusan hadiah dan bentuk penghukuman eksternal, menerapkan konsep biologis.

Guru tidak cukup memahami metode, harus punya keinginan atau dorongan kuat atau passion dalam mendidik anak. Guru harus mampu membangun hubungan yang penuh cinta dan penghargaan kepada murid, memiliki kemampuan mengamati fenomena alami dan pandai menahan diri untuk tidak aktif mengambil alih semua hal melainkan menjadi pengarah bagi anak dalam melakukan eksplorasi.

 'Wait while observing', that is the motto for the educator.

Dalam metode pelajaran, Children's Houses menggunakan metode psikologi eksperimental. Diawal guru tidak langsung menyampaikan gagasan kolektif melainkan mengamati dan memberi kesempatan murid bereksperiman atau mengeksplorasi sedangkan gagasan kolektif menjadi kebutuhan kedua, kemudian dilanjutkan dengan mengembangkan pembelajaran sesuai potensi alami tiap individu. 

Selain itu ada juga belajar kehidupan praktis, melakukan senam yang disebut free senam yaitu latihan terarah serta wajib dan berbagai permainan. Kebersihan dan makanan juga diperhatikan karena akan mempengaruhi kesehatan serta pertumbuhan fisik maupun otak. 

Karena mengikuti bimbingan perkembangan fisiologis dan psikis alami anak maka ia membagi tehnik metodenya menjadi tiga bagian yaitu: pendidikan motorik ( berhubungan dengan gerak), pendidikan sensorik (berhubungan dengan indra) dan bahasa.

Maria Montessori juga mengatakan dalam bukunya bahwa Anak-anak harus bertumbuh bukan hanya dalam tubuh tetapi juga dalam roh. Kita perlu mengikuti perjalanan spiritual misterius mereka yang besok akan menjadi manusia yang lebih cerdas, ciptaan illahi. 

Sehingga perlu memperkuat kehidupan batin mereka, yang merupakan kehidupan manusia yang sebenarnya. Kemudian melanjutkan untuk mengarahkan pengembangan kecerdasan, karakter, dan kekuatan kreatif laten yang tersembunyi dalam embrio luar biasa dari jiwa manusia.

Pendidikan montessori memiliki nilai-nilai dan metode pendidikan yang dapat diterapkan dalam pendidikan dirumah, sekolah, lembaga belajar lainnya maupun gereja dengan memodifikasi sesuai konteks. Tidak hanya mengambil metodenya melainkan juga memahami dan mewarisi spirit Maria Montessori tersebut. Karena sebagai seorang pendidik penting untuk berusaha mengerjakan dan memperjuangkan kebaikan di dunia pendidikan. 


Referensi :
* Kramer, R. (2017). Maria Montessori A Biography. New York: Diversion Books.

* Montessori, M. (2012). The Montessori Method Scientific pedagogy as applied to child education in 'The Children's Houses' with additions and revisions . New York: Frederick A.Stokes Company.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun