Senang akan hasil 'tangkapannya' yang cukup besar siang ini, Blacky berlari menjauh dari rumah pagar oranye itu dan segera menuju ke tempat persembunyiannya.Â
Dalam perjalanan Blacky bertemu dengan Katy, kucing perempuan di kompleks yang sedang menjilati badannya, bersantai.
"Suaranya ramai sekali sampai ke sini. Kamu pasti habis mencuri lagi, kan?" tanya Katy.
"Hahahaha! Memang manusia itu ribut sekali! Padahal aku hanya mengambil 1 ikan saja. Mereka masih punya banyak makanan di meja makan, aku tidak membuat mereka kepalaran," ucap Blacky dengan bangga sembari meletakan ikannya dan tersenyum kepada Katy.
"Tapi tetap saja. Perbutanmu itu tidak baik. Selain itu juga membahayakan nyawamu, loh! Manusia itu mengancam akan membunuhmu! Jangan kamu main-main ke sana lagi, deh. Aku tidak suka dengar kabar buruk lagi..." Katy seolah enggan menyelesaikan kalimatnya.
"Ah, sudahlah. Itu tidak akan terjadi padaku. Justru perbuatan inilah perwujudan balas dendamku akan teman kita," jawab Blacky sudah tidak lagi menunjukkan rasa bangga dalam ucapannya. Ia ikut sedih.
***
Kira-kira 3 bulan lalu, Eve, teman Blacky dan Katy yang waktu itu baru saja melahirkan memutuskan untuk makan ke dalam rumah yang sama dengan yang dikunjungi Blacky. Saat itu Eve diberi makanan, manusia di sana seolah baik sekali. Mereka memanggil-manggil Eve yang kebetulan sedang mencari makanan. Eve pun yang begitu lelah karena menyusui anak-anaknya langsung menyambut baik. Ia berlari dan makan makanan yang disajikan oleh para manusia.Â
Usai makan, Eve dengan senang ingin segera kembali memberi makan keempat anaknya. Akan tetapi belum melewati 2 rumah, Eve kemudian lemas dan mulutnya berbusa. Kucing-kucing lain menyaksikan hal itu terjadi, dan sejak saat itulah semua kucing menghindari rumah pagar oranye itu. Manusia begitu kejam, padahal kucing tidak ingin menganggu. Yang diinginkan para kucing adalah hidup berdampingan, bersamaan dengan damai. Itu saja, tidak perlu sampai sejauh itu.
***
"Aku setuju dengan Blacky! Biar tau rasa tuh manusia. Mereka sukanya menyakiti saja!" jawab Parker yang rupanya mendengarkan pembicaraan Blacky dan Katy.