Mohon tunggu...
Veronica Maureen
Veronica Maureen Mohon Tunggu... Penulis - Communication Science Student

I am a communication student who loves to write and tell inspirational stories. Interested in environmental issues and sustainable living.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Fabel: Belajar dari Kucing yang Mencuri Ikan

7 Januari 2021   21:49 Diperbarui: 7 Januari 2021   21:53 1720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Senang akan hasil 'tangkapannya' yang cukup besar siang ini, Blacky berlari menjauh dari rumah pagar oranye itu dan segera menuju ke tempat persembunyiannya. 

Dalam perjalanan Blacky bertemu dengan Katy, kucing perempuan di kompleks yang sedang menjilati badannya, bersantai.

"Suaranya ramai sekali sampai ke sini. Kamu pasti habis mencuri lagi, kan?" tanya Katy.

"Hahahaha! Memang manusia itu ribut sekali! Padahal aku hanya mengambil 1 ikan saja. Mereka masih punya banyak makanan di meja makan, aku tidak membuat mereka kepalaran," ucap Blacky dengan bangga sembari meletakan ikannya dan tersenyum kepada Katy.

"Tapi tetap saja. Perbutanmu itu tidak baik. Selain itu juga membahayakan nyawamu, loh! Manusia itu mengancam akan membunuhmu! Jangan kamu main-main ke sana lagi, deh. Aku tidak suka dengar kabar buruk lagi..." Katy seolah enggan menyelesaikan kalimatnya.

"Ah, sudahlah. Itu tidak akan terjadi padaku. Justru perbuatan inilah perwujudan balas dendamku akan teman kita," jawab Blacky sudah tidak lagi menunjukkan rasa bangga dalam ucapannya. Ia ikut sedih.

***

Kira-kira 3 bulan lalu, Eve, teman Blacky dan Katy yang waktu itu baru saja melahirkan memutuskan untuk makan ke dalam rumah yang sama dengan yang dikunjungi Blacky. Saat itu Eve diberi makanan, manusia di sana seolah baik sekali. Mereka memanggil-manggil Eve yang kebetulan sedang mencari makanan. Eve pun yang begitu lelah karena menyusui anak-anaknya langsung menyambut baik. Ia berlari dan makan makanan yang disajikan oleh para manusia. 

Usai makan, Eve dengan senang ingin segera kembali memberi makan keempat anaknya. Akan tetapi belum melewati 2 rumah, Eve kemudian lemas dan mulutnya berbusa. Kucing-kucing lain menyaksikan hal itu terjadi, dan sejak saat itulah semua kucing menghindari rumah pagar oranye itu. Manusia begitu kejam, padahal kucing tidak ingin menganggu. Yang diinginkan para kucing adalah hidup berdampingan, bersamaan dengan damai. Itu saja, tidak perlu sampai sejauh itu.

***

"Aku setuju dengan Blacky! Biar tau rasa tuh manusia. Mereka sukanya menyakiti saja!" jawab Parker yang rupanya mendengarkan pembicaraan Blacky dan Katy.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun