mall lembuswana ketika ingin membayar restribusi parkir, ternyata ada yang baru yaitu pembayaran menggunakan sistem non tunai yang mulai diberlakukan sejak 1 Juli 2024. Namun jika ditelisik pembayaran parkir motor yang hanya memakan biaya RP. 2000,- sangat kurang efisien, pengguna harus stop dulu mengeluarkan handphone, lalu membuka mbanking untuk scan barcode lalu bagaimana dengan pengguna yang katakanlah tidak memiliki mbanking, smartphone, atau kuota internet karena terbiasa menggunakan wifi dirumah / ditempat kerja, atau para orang tua yang dengan sangat hati-hati sehingga memakan proses waktu yang lama tanpa mempedulikan barisan panjang dibelakangnya.Â
Antrian panjang pengguna roda dua menghiasiJika para pengguna roda empat merasa dimudahkan, tidak dengan pengguna motor ketika hujan/gerimis pengguna harus antri dalam keadaan basah belum lagi ketika ke mall tersebut tujuannya hanya ingin ke ATM (hanya mampir sebentar), semua warga Samarinda tahu bukan hanya mall tersebut namun ada beberapa perusahaan retail besar yang berada didalam lingkungan mall. Rasanya tidak sebanding dengan lamanya mengantri yang begitu panjang, namun ada beberapa petugas yang tetap membantu orang-orang yang tidak memiliki mbanking dengan tetap menerima cash. Semoga pihak pengelola mall mempertimbangkan dengan matang kebijakan baru ini, sehingga tidak terlalu mempersulit pengguna roda dua yang ingin memasuki wilayah mall tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H