Mohon tunggu...
Veronica Kumurur
Veronica Kumurur Mohon Tunggu... Dosen -

Lecturer & researcher at Sam Ratulangi University Manado

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Semarak Bangunan Bersejarah "Klenteng Ban Hin Kiong (Istana Penuh Berkah)" di Kawasan Pecinan, Kota Manado, Saat Menyambut Imlek 2563

22 Januari 2012   07:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:35 1627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_165387" align="aligncenter" width="533" caption="Lampion-lampion di jalan raya dan pemukiman di kawasan pecinan"]

1327216455582550871
1327216455582550871
[/caption]

Semaraknya Klenteng Ban Hin Kiong menjelang hari raya Imlek di tengah kegelapan malam kawasan pecinan Kota Manado

[caption id="attachment_165388" align="aligncenter" width="633" caption="Semarak lampion Klenteng Ban Hin KIong di tengah gelapnya malam kawasan pecinan Manado"]

13272166311576084527
13272166311576084527
[/caption]

[caption id="attachment_165389" align="aligncenter" width="562" caption="Gemerlap Klenteng Ban Hin Kiong, bak "]

13272167241916815124
13272167241916815124
[/caption]

Corak khas lain dari kuil ini diwujudkan melalui ornamen-ornamen sebagai simbol-simbol  material yang tampak pada arsitektur kelenteng Ban Hin Kiong. Bila  diperhatikan, simbol-simbol material itu seolah-olah ingin mengirimkan pesan-pesan  yang dikandungnya kepada kita. Bahkan, perlambangan tersebut merupakan pernyataan yang sekaligus representasi dari pesan-pesan suci bahwa kuil ini  merupakan sebuah tempat ibadah yang dibangun sebagai “Istana Tuhan” untuk  menghadirkan-Nya dan merupakan perwujudan “Istana Langitan” di muka bumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun