Desa Ringin Putih Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo merupakan salah satu desa yang memiliki potensi untuk dikembangkan baik dari sisi sumber daya alamnya maupun sumber daya manusianya.Â
Dalam hal ini, melihat potensi-potensi tersebut mahasiswa dan mahasiswi peserta KKN Universitas Negeri Malang tahun 2019 berinisiatif untuk membuat sebuah program kerja yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas SDM Desa Ringin Putih yaitu dengan melaksanakan program kerja "Pelatihan UMKM dan Pemasaran Online".
Adapun kegiatan pelatihan yang dilakukan adalah pelatihan pembuatan dodol buah. Mengapa dodol buah? Karena di Desa Ringin Putih banyak buah yang bisa dimanfaatkan menjadi produk makanan inovatif seperti buah melon dan papaya.Â
Jika buah tersebut dijual dipasaran kurang menguntungkan karena banyak pesaing dari kota yang juga menjual buah melon serta papaya. Untuk itu KKN UM Ringin Putih berusaha membentuk buah melon dan papaya menjadi produk baru inovatif yang nantinya menguntungkan untuk dijual di pasaran yaitu dodol.Â
Disamping pembuatannya yang simple dodol buah juga salah satu dodol yang banyak dicari apalagi jika packagingnya menarik, karena momentnya tepat dengan moment lebaran tahun ini.
Berdasarkan survey yang telah dilakukan oleh mahasiswa peserta KKN, kendala dari masyarakat sekitar dalam hal penjualan adalah media penjualannya, yang masih dilakukan secara offline sehingga kurang menjangkau konsumen secara luas padahal di Desa tersebut juga banyak UMKM yang sudah berjalan namun pasif karena bingung cara menjualnya.Â
Oleh karena itu selain pelatihan UMKM, KKN UM juga melakukan pelatihan pemasaran online karena di revolusi industry 4.0 sekarang ini semuanya serba digital dan serba cepat.
Pelatihan UMKM dan Pemasaran Online telah dilaksanakan pada hari Selasa, 28 Mei 2019 di Balai Desa Ringin Putih dengan dihadiri beberapa perwakilan anggota PKK Desa Ringin Putih dan undangan dari beberapa perangkat desa. Pelatihan UMKM diisi oleh Ibu Dewi salah satu anggota PKK Ds. Cekok Kabupaten Ponorogo yang terkenal dengan UMKM nya yang maju dan inovatif.Â
Di Desa tersebut terkenal dengan hasil usahanya berupa dodol tasbih, dimana produk tersebut sekarang sudah terkenal dan menjadi icon dari Ponorogo (oleh-oleh khas Ponorogo). Karena antusias masyarakat Desa Ringin Putih, pelatihan dimulai tepat waktu pada pukul 10.00 WIB dan diakhiri pada pukul 12.30 WIB.
Selain pemberian materi pembuatan dodol buah, peserta pelatihan juga difasilitasi dengan dilakukannya demo pembuatan dodol buah jadi peserta bisa melihat secara langsung cara pembuatannya tidak hanya berangan-angan atau dari video saja.Â
Setelah pemaparan materi, demo masak, dan juga pemaparan materi pemasaran online, program kerja ini tidak berhenti sampai disini namun ada monitoring dan kelanjutannya. Setelah menerima materi dari pemateri peserta pelatihan diwajibkan untuk mengikuti lomba pembuatan dodol buah alias mempraktikkannya dan dipantau juga cara pemasaran onlinenya.
Adapun teknis dari lomba tersebut adalah (1) peserta dibentuk menjadi 4 kelompok yang mana 1 kelompok terdiri dari 5 orang, 2 orang dari Ibu PKK yang telah mengikuti materi pelatihan dan 3 orang dari masyarakata non PKK atau bukan anggota PKK supaya bisa getok tular istilahnya orang Jawa. (2) praktik dilakukan di rumah masing-masing (3) jumlah produk yang dikumpulkan untuk penilaian adalah sesuai pada saat pelatihan porsi
pengumpulan hasil pembuatan adalah tanggal 30 Mei 2019. Adapun kriteria penilaian dari lomba tersebut adalah:
Rasa
Komposisi
Kematangan
Packaging (kemasan)
Selain keempat kriteria tersebut, panitia lomba menambahkan yaitu dengan bagaimana mereka memasarkan produk melalui salah satu media sosial dengan cara yang sudah dijelaskan pada saat materi pemasaran online (implementasi dari pemasaran online). Hasil penilaian dan pemenang akan diumumkan ketika penutupan KKN UM 2019 pada bulan Juli nanti.Â
Hadiah yang diberikan untuk juara 1 dan 2 sangat menarik dan pastinya bermanfaat untuk pemenang selain hadiah berupa uang pembinaan untuk melanjutkan usaha, juga mendapatkan sembako dll, gunanya adalah untuk menumbuhkan serta meningkatkan motivasi masyarakat supaya semangat dalam usahanya.Â
"Pelatihan ini sangat memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat Desa Ringin Putih, karena dari tahun ke tahun banyak mahasiswa KKN yang memberikan pelatihan namun tidak ada keberlanjutan, dan KKN UM 2019 telah memberikan keberlanjutan pelatihan dengan diadakan lomba pembuatan dan implementasi dari pemasaran online", kata Pak Syamsul salah satu perangkat Desa Ringin Putih.
Setelah dilakukan pelatihan, KKN UM berharap dapat benar-benar memberikan kebermanfaatan khususnya untuk masyarakat dan peserta KKN sendiri.
KKN UM RINGIN PUTIH 2019
~ Bersinergi Membangun Desa Bersama Mahasiswa ~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H