Mohon tunggu...
Veronica Dwi Rinawati
Veronica Dwi Rinawati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya sangat takut dengan kegiatan yang namanya menulis, saya selalu merasa tidak mampu, hasil tulisan saya jelek, dan masih banyak lagi alasan lain yang membuat saya susah mencoba menulis. Tapi saya ingin mengalahkan ketakutan saya, saya ingin menulis di sini.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Permainan Ular Tangga dalam Pembelajaran yang Menyenangkan

12 Agustus 2024   22:56 Diperbarui: 12 Agustus 2024   23:01 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah catatan dari sepenggal pengalaman,

Siapa yang tidak pernah bermain permainan ular tangga? Pasti jawabannya, mana ada. Mana ada anak-anak yang tidak bermain ular tangga. Ular tangga adalah jenis permainan yang populer, cara memainkannya mudah dan bisa dimainkan oleh segala usia. Saking mudahnya, cukup sekali saja diterangkan aturan permainan peserta bisa langsung beraksi. 

Mari kita naikkan derajat permainan ular tangga untuk metode pembelajaran dalam kelas. Sudah terbayang reaksi peserta didik ketika melihat papan ular tangga yang dibawa oleh bapak ibu guru, pasti ada yang tepuk tangan, senyum-senyum, atau loncat-loncat. Dengan kata lain, peserta didik merasa gembira dan antusias.

Permainan ular tangga dapat dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga guru dapat memasukkan elemen pembelajaran di dalamnya. Kotak-kotak dalam ular tangga dapat diisi dengan pertanyaan terkait materi pembelajaran. Jika pemain mendapatkan kotak yang berisi soal, pemain harus menjawab soal tersebut dengan benar agar dapat melanjutkan permainan. Secara tidak langsung ini memotivasi peserta didik untuk memahami materi lebih mendalam, karena mereka harus menerapkan pengetahuan mereka untuk menjadi pemenang.

Keterampilan apa yang dapat diperoleh peserta didik dalam permainan ini? Karena permainan ini harus dimainkan oleh beberapa orang atau kelompok, maka permainan ini dapat pula digunakan untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kerja sama diantara peserta didik. Selama permainan berlangsung tentu terjadi komunikasi, pada saat ini peserta didik didorong untuk melakukan komunikasi yang baik agar permainan berlangsung dengan lancar. 

Jika bermain atas nama kelompok peserta didik juga akan berdiskusi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan. Dan dalam permainan ini akan terjadi peer teaching antar sesama pemain. Keterampilan yang di peroler peserta didik selam memaikan permainan ini adalah komunikasi, kolaborasi, dan berbagi. Semua itu akan akan sangat bermanfaat bagi peserta didik di kemudian hari.

Apa manfaat permainan ular tangga dalam kelas bagi guru? Salah satu tantangan terbesar dalam kegiatan belajar mengajar dalam kelas adalah menjaga agar pembelajaran tetap berlangsung menarik bagi peserta didik. Permainan ular tangga dapat menjadi pilihan metode yang memenuhi kriteria di atas. 

Dengan menggabungkan permainan dan materi pembelajaran, perserta didik akan secara otomatis termotivasi dan terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Mungkin ada juga hafalan-hafalan dalam permainan ini, tetapi sensasinya tentu berbeda ketika hafalan dilakukan saat belajar secara konvensional. Peserta didik tetap menghafal tetapi tidak terlalu stress, karena bermain itu asyik.

Selama proses permainan, guru dapat mengamati dan membuat catatan sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran berdasarkan jawaban mereka selama permainan. Jangan kaget apabila ada peserta didik yang dapat menjawab pertanyaan secara out of the box tapi sangat relevan, itulah the power of thinking in a game. Pada akhir pembelajaran, guru dan peserta didik membuat kesimpulkan bersama-sama. Dan paling akhir guru dapat memberi penguatan.

Selain dari hal-hal positif di atas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan metode permainan ular tangga, yaitu:

  • Tentukan pembagian waktu pembelajaran dengan cermat, karena permainan cenderung mengkonsumsi banyak waktu.
  • Mempersiapkan papan permainan ular tangga memerlukan materi dan waktu yang tidak sedikit.

Mari kita coba menggunakan metode permainan ular tangga dalam kegiatan belajar dalam kelas, karena permainan ini sangat mudah dimodifikasi untuk berbagai mata pelajaran di sekolah dan dapat dibuat dengan tingkat kesulitan yang diinginkan. Selain itu permainan ular tangga membantu peserta didik mengembangkan sikap sosial dan kerja sama. Hal yang paling utama yang diimpikan setiap guru yaitu: pembelajaran menjadi menyenangkan, peserta didik terlibat aktif, dan kualitas pembelajaran meningkat akan terwujud.

Selamat mencoba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun