Kata kunci atau keyword termasuk unsur penting dalam penulisan digital,lho. Untuk menjangkau pembaca secara lebih mudah, pemilihan kata kunci perlu diperhatikan.
Penelusuran menjadi kegiatan yang kerap kali kita lakukan di platform digital, dan kata kunci yang kita masukkan berpengaruh terhadap informasi yang akan kita terima.
Masalahnya, banyak sekali informasi dan laman yang dapat ditampilkan oleh search engine. Lalu bagaimana agar tulisan kita dapat ditemukan secara mudah oleh pembaca?
Tulisan ini mencakup 5 taktik terkait kata kunci untuk mencapai posisi atas dalam indeks penelusuran, yang diusung oleh Tobias Ebner dan Levin Granitza pada buku The SEO Book.
1. Riset terhadap kata kunci
Lakukan riset atau pencarian data tentang target pembaca. Pemilihan kata untuk keyword tidak hanya dikaitkan dengan isi konten, namun juga menyesuaikan target pembaca.
Keyword tidak hanya terdiri atas satu kata, dan kesinambungan antar kata kunci perlu disesuaikan agar target lebih spesifik. Siapa target yang anda tuju? Pertanyaan itu perlu dijawab sebelum anda merumuskan kata kunci.
2. Tipe-tipe kata kunci
Pahami perbedaan kata kunci. Tobias dan Levin menggolongkan kata kunci menjadi tiga:
- Komersil
Intensi kata kunci mengarah pada persuasi dan promosi. Misalnya seperti kata kunci "Beli iPad Pro", hasil penelusuran yang cenderung muncul berkaitan dengan penjualan iPad.
- Informatif
Penggunaan kata kunci yang informatif dapat ditemukan dalam pertanyaan, misalnya "Siapa penemu brand Apple?". Intensi dalam kata kunci tidak mengarah pada aktivitas jual beli, sehingga hasil utama yang muncul adalah jawaban atau informasi terkait.
- Navigasi
Terdapat penggolongan kata kunci, yaitu short tail (satu kata), mid tail (dua atau tiga kata), dan long tail (empat kata atau lebih). Dalam mengarahkan pembaca, short tail lebih umum dan tidak merepresentasikan tulisan secara utuh.  Mid tail tidak terlalu umum dan tidak terlalu spesifik. Long tail dapat menggambarkan secara jelas karena jumlah kata yang lebih banyak.
3. Perbedaan kata kunci yang baik dan buruk
Kata kunci yang baik adalah kata kunci yang bersifat spesifik. Dengan menggunakan kata kunci umum, terdapat peluang yang kecil bagi tulisan untuk berada pada posisi atas. Misalnya, anda menulis artikel berisi review sepatu Adidas terbaru.Â
Sekadar menulis 'Review Sepatu' sebagai kata kunci cenderung tidak efektif. Coba gunakan 'Review Sepatu Adidas Forum' secara lebih spesifik. Kata kunci yang panjang atau long tail keyword dapat membuat jangkauan tulisan anda lebih sempit dan mudah ditemukan.
4. Rekomendasi kata kunci
Dengan kata kunci yang spesifik, terdapat kemungkinan bahwa jumlah penelusurannya sedikit. Apabila volume penelusuran hanya berkisar 100, cenderung sulit untuk dijangkau. Â
Anda dapat mengoptimalkan kata kunci yang mirip dengan kata kunci dari tulisan lain. Tidak perlu menggunakan kata kunci yang panjang (long tail keyword), Tobias dan Levin menyarankan penggunaan mid tail keyword dengan dua sampai tiga kata kunci.
5. Proses riset menentukan kata kunci
Lakukan perbaikan pada apa yang bisa anda kontrol sebelum fokus pada exposure. Fokus pada situs dan pembaca. Cari tahu apa saja yang mendorong pembaca untuk mencari topik-topik tertentu. Ketertarikan dan urgensi dalam mengakses informasi dapat membantu anda menargetkan dan menyesuaikan pembaca.
Kata kunci perlu dipertimbangkan dengan baik agar tulisan anda lebih mudah dijangkau dan ditemukan. Mulai dari tipe kata kunci hingga preferensi pembaca perlu diketahui oleh penulis.
Selamat mencoba!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI