Mohon tunggu...
Veronica Bernadetha Lelyemin
Veronica Bernadetha Lelyemin Mohon Tunggu... Lainnya - full time learner

penikmat konten visual dan teks

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perbedaan Kontras Media Analog dan Digital

22 September 2021   02:52 Diperbarui: 22 September 2021   03:02 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: theawesomer.com

Penggunaan media analog seperti koran dan majalah dapat dikatakan sudah beralih ke media digital seperti portal berita online dan media sosial. Fungsinya memang sama-sama untuk mengakses informasi, tetapi perbedaannya cukup banyak lho.

Brian Caroll dalam Writing for Digital Media memberikan pemahaman tentang perubahan-perubahan yang telah kita alami sebagai audiens. Berikut adalah beberapa di antaranya.

Media digital membantu kita untuk menjadi audiens yang lebih aktif. Kita dapat memilih konten dan informasi seperti apa yang ingin kita terima, terdapat juga fitur-fitur yang menunjang interaktivitas seperti komentar atau respons.

Saat membaca koran atau majalah, kita cenderung menerima informasi yang disediakan secara pasif. Penerimaan informasi secara satu arah merupakan keterbatasan yang dimiliki media analog.

Selanjutnya, perubahan dalam pemungutan biaya. Melalui media digital, kita dapat memperoleh beragam informasi dengan pengeluaran yang lebih sedikit. Media cetak memerlukan biaya produksi dan transaksi yang kompleks untuk sampai ke tangan pembaca.

Seorang penulis Bernama Dale Dougherty memiliki pandangan bahwa audiens yang menerima informasi lewat media digital cenderung impatient atau tidak sabaran.

Dale memunculkan gagasan "Three-second Rule", dimana rata-rata portal online membutuhkan kira-kira tiga detik untuk menampilkan situs dengan baik. Lebih lama dari itu, besar kemungkinan bahwa audiens akan merasa kesal.

Tidak dapat dipungkiri jika pada media digital diperlukan pertimbangan yang lebih sedikit dalam menciptakan informasi. Dikatakan demikian karena produk media analog tidak dapat diubah atau disunting setelah dicetak.

Media digital menyediakan fitur yang memperbolehkan kita untuk menulis, menyunting, dan menghapus konten dalam waktu yang relatif cepat. Informasi secara real time juga lebih mudah untuk disebarkan.

Meski demikian, kredibilitas dari media digital lebih sulit dipastikan. Siapapun dapat menulis pada platform digital dan mendapatkan kepercayaan dari orang lain atas informasi yang diproduksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun