Otak merupakan salah satu organ yang memiliki fungsi penting bagi manusia. Fungsi otak berkaitan dengan kemampuan kognitif dan pengendalian perilaku. Otak terdiri dari beberapa bagian, salah satunya yaitu otak besar (cerebrum). Otak besar dibagi menjadi 4 bagian, yaitu bagian depan (frontal), atas (parietal), samping (temporal), dan belakang (oksipital). Bagian-bagian otak tersebut berperan dalam memberi bentuk pada otak manusia secara keseluruhan.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa ternyata otak manusia juga mengalami evolusi. Evolusi tersebut salah satunya terjadi pada bentuk otak. Manusia modern masa kini memiliki bentuk otak globular (membulat) dengan bagian depan yang curam, bagian atas menonjol dan area otak kecil yang membesar dan membulat. Globularitas (membulat) dengan ukuran wajah yang kecil menjadi ciri tengkorak manusia modern.
Bentuk otak manusia modern sedikit berbeda jika dibandingkan dengan manusia purba Homo Neanderthal. Otak Neanderthal memiliki bentuk yang lebih memanjang dibanding Homo sapiens.Â
Penelitian terkait evolusi bentuk otak manusia dilakukan dengan menganalisis endocast dari fosil homo sapiens. Endocast merupakan rongga otak. Endocast ini terbentuk selama proses tengkorak memfosil, yang kemudian akan meninggalkan ruang yang diisi oleh materi sedimen dari waktu ke waktu.Â
Jadi meskipun tidak ada fosil otak manusia di dunia ini, Â evolusi bentuk otak manusia masih dapat dipelajari melalui gips endokranial (disebut juga endocast). Endocast menjadi bagian yang dinilai paling mendekati dengan morfologi otak luar, sehingga digunakan sebagai acuan dalam menganalisis bentuk otak.
Analisis endocast dilakukan pada fosil Homo sapiens dari periode waktu geologi yang berbeda. Terdapat 3 kelompok Homo sapiens menurut usia geologinya. Kelompok I adalah Homo sapiens dari Afrika utara dan Timur yang hidup sekitar 300.000 – 200.000 tahun yang lalu. Kelompok II adalah Homo sapiens yang hidup sekitar 130.000 – 100.000 tahun yang lalu.Â
Lalu yang terakhir, kelompok III yang hidup sekitar 35.000 – 10.000 tahun yang lalu. Fosil tersebut akan dibandingkan dengan 89 manusia masa kini yang beragam dari seluruh dunia.
Pada penelitian tersebut dinyatakan bahwa Homo sapiens kelompok I memiliki bentuk endocast perpaduan antara Homo erectus dan Neanderthal. Pada kelompok II dan kelompok III, didapatkan bahwa bentuk endocast telah mengalami perubahan bertahap mengarah ke bentuk endocast manusia masa kini yaitu globular (membulat). Dari analisis ketiga kelompok tersebut, terjadi perubahan bentuk endocast dari memanjang hingga ke bentuk bulat.
Perubahan tersebut dijelaskan sebagai berikut. Bagian atas otak menjadi lebih tinggi, bagian atas menonjol dengan bagian samping menjadi sejajar. Lalu pada bagian belakang menjadi lebih bulat dan kurang menjorok. Selain itu, otak kecil juga menjadi relative lebih besar dan menonjol. Dasar tengkorak tertekuk dan kutub bagian samping lebih sempit.