Pengertian Flowchart
Flowchart adalah sebuah representasi grafis yang menunjukkan urutan langkah-langkah dalam sebuah proses atau sistem secara visual. Setiap tahapan dalam proses digambarkan menggunakan simbol-simbol tertentu yang mencerminkan tindakan, keputusan, input, dan output. Dengan memanfaatkan flowchart, seseorang dapat lebih mudah memahami bagaimana alur kerja atau prosedur tertentu berlangsung, sehingga memudahkan analisis dan penyempurnaan sistem. Flowchart sering digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari teknologi informasi, bisnis, pendidikan, hingga manajemen, karena membantu menyederhanakan konsep yang kompleks.
Fungsi dan Tujuan Flowchart
Flowchart memiliki beberapa fungsi utama yang sangat membantu dalam pengembangan dan pemahaman sistem:
1. Menganalisis Proses
Flowchart membantu menguraikan langkah-langkah dalam sebuah proses yang rumit sehingga memudahkan analisis terhadap efisiensi dan keefektifan sistem.
 Â
2. Perancangan SolusiÂ
Sebelum sebuah sistem atau algoritma diimplementasikan, flowchart dapat digunakan untuk merancangnya secara visual, sehingga memungkinkan adanya evaluasi dan revisi sebelum pengkodean atau eksekusi sebenarnya.
3. Dokumentasi Sistem
Flowchart berperan penting dalam mendokumentasikan proses atau sistem yang sedang atau telah berjalan, sehingga memudahkan pemeliharaan dan pemahaman bagi anggota tim atau pengguna baru.
4. Komunikasi Visual
Karena flowchart menggunakan simbol-simbol grafis yang sederhana dan intuitif, ia menjadi alat yang efektif untuk menyampaikan informasi atau ide kepada berbagai pihak, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang teknis.
Simbol-Simbol dalam Flowchart
Simbol-simbol yang digunakan dalam flowchart membantu dalam menggambarkan tindakan atau tahapan dalam sebuah proses. Beberapa simbol utama yang sering digunakan antara lain:
1. Terminator (Oval), menandakan titik awal (start) dan akhir (end) dari sebuah proses.
2. Proses (Persegi panjang), mewakili tindakan atau aktivitas yang dilakukan dalam alur proses, seperti perhitungan atau manipulasi data.
4. Decision (Belah Ketupat): Simbol belah ketupat digunakan untuk menggambarkan sebuah keputusan atau kondisi yang menghasilkan pilihan (true/false atau ya/tidak).
5. Connector (Lingkaran Kecil), digunakan untuk menghubungkan bagian-bagian dari flowchart yang terpisah atau alur yang kompleks.
6. Arrows (Panah), menunjukkan arah alur atau langkah dari satu tahapan ke tahapan berikutnya.
Jenis-Jenis Flowchart
Flowchart dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsinya. Berikut adalah beberapa jenis flowchart yang umum digunakan:
1. Flowchart Sistem (System Flowchart)
Jenis flowchart ini menggambarkan alur kerja dari keseluruhan sistem, termasuk komponen-komponen sistem yang berinteraksi, aliran informasi, serta proses input-output. Biasanya digunakan dalam pengembangan perangkat lunak atau sistem bisnis.
2. Flowchart Proses (Process Flowchart)
Flowchart proses lebih fokus pada tahapan-tahapan dalam suatu proses tertentu. Ini sangat berguna dalam industri manufaktur atau layanan untuk mengidentifikasi potensi peningkatan efisiensi dalam operasi.
3. Flowchart Program (Program Flowchart)
Jenis ini digunakan oleh programmer untuk merencanakan algoritma atau logika pemrograman sebelum menuliskannya dalam kode. Setiap langkah dalam algoritma dijelaskan dengan menggunakan simbol-simbol flowchart.
4. Flowchart Dokumen (Document Flowchart)
Flowchart ini menggambarkan aliran dokumen atau informasi dalam sebuah sistem. Flowchart dokumen sering digunakan untuk memetakan proses administrasi, seperti aliran surat atau laporan dalam sebuah perusahaan.
5. Flowchart Prosedur (Procedure Flowchart)
Digunakan untuk menggambarkan prosedur-prosedur atau langkah-langkah dalam menyelesaikan suatu tugas. Flowchart prosedur sangat membantu dalam manajemen proyek, layanan pelanggan, atau proses internal perusahaan.
Langkah-Langkah Membuat Flowchart
Membuat flowchart yang baik dan jelas membutuhkan beberapa langkah sistematis, yaitu:
1. Identifikasi Proses: Langkah pertama adalah memahami dan mengidentifikasi proses atau sistem yang ingin divisualisasikan dalam flowchart.
2. Susun Urutan Tahapan: Setelah proses diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah menentukan urutan tahapan-tahapan yang ada dalam alur tersebut, dari awal hingga akhir.
3. Gunakan Simbol yang Tepat: Setiap jenis tindakan, keputusan, input, dan output harus direpresentasikan dengan simbol yang tepat agar flowchart mudah dimengerti.
4. Hubungkan Simbol dengan Panah: Panah digunakan untuk menunjukkan arah alur dari satu tahapan ke tahapan berikutnya, sehingga pembaca dapat mengikuti alur proses secara logis.
5. Verifikasi Alur: Setelah flowchart selesai, lakukan pengecekan ulang untuk memastikan bahwa alur proses yang digambarkan sudah sesuai dan tidak ada langkah yang terlewatkan.
Keunggulan dan Manfaat Flowchart
Flowchart memiliki beberapa manfaat yang membuatnya sangat berguna dalam berbagai konteks, di antaranya:
1. Menyederhanakan Proses yang Kompleks
2. Mengurangi Risiko Kesalahan
3. Meningkatkan Kolaborasi dan Komunikasi
4. Mempermudah Pengambilan Keputusan
Kita bisa membuat contoh penerapan flowchart dari contoh bahasa pemrograman seperti yang berada pada website pendidikan mengenai algoritma dan pemrograman [1].
Kesimpulan
Flowchart adalah alat visual yang sangat efektif untuk memetakan alur kerja, algoritma, atau sistem secara grafis. Dengan menggunakan berbagai simbol, flowchart membantu menyederhanakan proses yang kompleks, mendukung analisis, dan memudahkan perancangan sistem sebelum implementasi. Jenis-jenis flowchart yang berbeda memungkinkan penggunaan dalam berbagai konteks, mulai dari pemrograman hingga bisnis, sehingga menjadikannya alat yang sangat berguna dalam banyak bidang. Dengan demikian, flowchart tidak hanya membantu dalam mendesain dan mengimplementasikan sistem, tetapi juga dalam mengomunikasikan ide dan proses kepada orang lain.
Referensi
Systems Analysis and Design karya Dennis, Wixom, & Tegarden (2015)
Software Engineering karya Pressman (2014)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H