Taman Sari: Tempat Mandinya Para Sultan dan Bidadari?

Yukk, intip keindahan Taman Sari yang disebut - sebut sebagai tempat mandinya para bidadari!

Sudah tidak asing lagi bahwa Jogjakarta adalah tempat tujuan wisata bagi semua orang, terutama bagi anak - anak muda untuk menghabiskan waktu berliburnya, dan juga bagi saya yang tidak bisa menolak keindahan Jogjakarta, apalagi jika hari sudah mulai petang, langit Jogja lah yang dapat menyegarkan pikiran saya.

Menjelajahi kota Jogjakarta bersama dengan teman - teman saya. Pada tanggal 23 Mei 2017, kami melakukan perjalanan ke Jogjakarta untuk refreshing setelah masa Ujian Nasional, serta ingin meng-explore beberapa tempat wisata, dan salah satu tempat wisata yang kami kunjungi ialah Taman Sari, yang berada di Patehan, Kraton, Daerah Istimewa Jogjakarta. 

Perjalanan dari hotel yang kami tempati sampai ke Taman Sari memakan waktu kurang lebih 30 menit via transpotasi online. 

Sesampai di Taman Sari kami langsung memesan tiket seharga Rp 5.000,00 dan dikarenakan kami membawa kamera, dikenakan biaya tambahan seharga Rp 3.000,00, nahh, dengan biaya yang kurang dari Rp 10.000,00 kalian sudah bisa mengunjungi tempat indah ini. 

Kami pun masuk ke dalam tempat wisata tersebut dan langsung disajikan dengan kolam renang besar usang yang terdapat air mancur ditengahnya. 

Kolam renang tersebut konon disebut sebagai tempat mandi para bidadari di zaman kerajaan. Hal tersebutlah yang menarik perhatian masyarakat untuk mengunjungi tempat ini.

Tampak Depan Taman Sari

"Eh ke Kampung Taman Sari yokk, katanyaa bagus ada cat cat mural gitu!" ucap salah satu teman saya. Kami pun mengunjungi area tersebut yang dekat dengan tempat parkir, dan jaraknya hanya 50 meter dari Taman Sari. 

Untuk sampai ke Kampung Taman Sari, kami perlu melewati beberapa rumah warga, sehingga perjalanan tidak terasa lelah karena kami bertemu dengan beberapa warga, sembari melihat - lihat indahnya pemandangan alam di sana.