Mohon tunggu...
Veronika Nainggolan
Veronika Nainggolan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Baru selesai kuliah, sdg mengadu nasib di ibukota. \r\n\r\nMotto : "MENGAMATI lalu MENULIS" \r\n \r\nuntuk KEDAMAIAN NEGERI......\r\n \r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pesan Damai untuk Merayakan Natal dari Bumi Cenderawasih

19 Desember 2012   04:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:23 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_230387" align="aligncenter" width="438" caption="Kreasi Pribadi"][/caption] Akhir pekan lalu, tepatnya hari Jumat (14/12/2012)sejumlah kelompok organisasi pemuda Gereja di Jayapura, Papua melakukan pawai Sinterklas, berkeliling hingga pinggiran kota dengan mobil dan sepeda motor untuk mengunjungi sejumlah anak-anak kecil. Sinterklas yang ditemani seorang peri beserta sejumlah Pit Hitam, yang memegang pentungan dan karung kecil untuk menakuti anak-anak yang nakal, menjadi tontonan menarik bagi warga kota Jayapura dan sekitarnya. Kegembiraan tampak tersiratpada wajah para orang tua yang anaknya dikunjungi rombongan Sinterklas. http://www.fajar.co.id/read-20121214122916-pawai-sinterklas-semarakkan-natal-di-papua Kendati ini bukan asli budaya lokal, tetapi di dalamnya tersirat pesan mulia agar anak-anak Papua bisa menyambut perayaan Natal dengan hati gembira dan penuh damai. Sementara itu bagi para orangtua, Polda Papua telah memberikan jaminan keamanan sekaligus himbauan kepada seluruh warga Papua agar tidak menodai momentum Natal dengan aksi-aksi kekerasan. Untuk itu, Polda Papua akan menggelar operasi ketertiban, khususnya di titik-titik rawan, agar warga Papua bisa merayakan Natal dalam suasan damai. Di wilayah Jayapura, menurut Kapolresta Jayapura, Papua, AKBP Alfred Papare, pihaknya akan melibatkan remaja dan pemuda mesjid untuk ikut menjaga Gereja. Bagi-bagi Bingkisan Natal Di wilayah perbatasan Sarmi, Polres setempat melakukan aksi simpatik dengan cara membagi-bagikan bingkisan Natal berupa sembako kepada warga Sarmi. Bingkisan itu berasal dari Polda Papua yang akan disalurkan ke kabupaten-kabupaten, untuk selanjutnya diserahkan langsung oleh masing-masing kapolres kepada warga. “Bukan besar kecilnya bingkisan yang dilihat, tapi bagaimana lewat kegiatan tersebut bisa ada kebersamaan yang tumbuh antara kepolisian sebagai pihak keamanan dengan warga masyarakat, guna menciptakan suasana aman, tentram dan damai secara khusus di Kabupaten Sarmi”, ujar Kapolres Sarmi AKBP Tagor Hutapea dalam sambutannya pada pembagian bingkisan kepada warga Kampung Kasukwe, Siara Tesa, Sawar, Bagaiserwar, Bagaiserwar II, Kampung Sarmo, hingga kawasan perbatasan Kabupaten Sarmi dan Jayapura. Natal dan Proses Pilgub Sejalan dengan itu, Ketua Umum Barisan Merah Putih Papua yang juga  Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Jayapura,  Ramses Ohee mengharapkan agar tidak ada pertikaian di hari Natal. Apalagi perayaan Natal tahun ini bersamaan dengan proses pemilihan gubernur Papua yang telah meningkatkan suhu politik di wilayah itu. “Dalam rangka itu saya sebagai orang tua  dalam kesempatan ini menghimbau kepada seluruh masyarakat dan kandidat untuk sama-sama berjabat tangan dalam membuat suatu kesepakatan  entah orang tua, orang muda, lembaga perwakilan dan semua yang ada termasuk Pemerintah, sipil, tentara, Polri, harus kita pegang tangan buat satu kesepakatan bahwa kita mampu mengamankan Provinsi Papua atau Tanah Papua ini sebagai bagian dari NKRI,” pinta Ohee penuh harap. http://www.bintangpapua.com/headline/29830-keamanan-itu-nomor-satu- Kalau warga Papua dapat menjaga suasana damai selama perayaan Natal, saya sangat yakin aparat kemanan tidak akan melakukan penangkapan. Memang sudah menjadi tugas merekauntuk melakukan berbagai upaya penegakan hukum. Namun mereka sangat menghormati hak warga untuk merayakan hari besar keagamaan seperti Natal ini. Kendati demikian, jika ada gangguan keamanan semisal aksi penembakan atau aksi kekerasan lainnya, tentu mereka dengan sigap akan mengambil tindakan tegas untuk memberikan rasa aman dan damai kepada warga lainnya yang tengah merayakan Natal. Salam Damai…..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun