Titah Untuk Menulis Memoarnya
Setelah mengetahui pengembaraan Ibnu Batutah, Sultan Fez di Maroko, menitahkannya untuk menyiapkan tulisan demi kepentingan istana dan memberinya seorang juru tulis, Ibnu Juza'i. Karya yang dirampungkan ini tidak di sebarluaskan dalam bahasa Arab, dan penerjemahannya ke dalam bahasa-bahasa Barat baru dimulai setelah ditemukannya naskah ini oleh para sarjana Eropa pada abad ke-19
Ibny Juza'i menuliskan kisah tersebut dalam bentuk ikhtiar berdasarkan penuturan sang musafir, tetapi si penulis tampaknya membuat beberapa penyesuaian dalam narasinya. Walau begitu, karya ini menyajikan pemahaman unik tentang kehidupan, perniagaan, kebiasaan, agama, dan politik di berbagai negeri yang dikunjungi Ibnu Batutah, khususnya dunia Islam abad pertengahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H