Menaati peraturan lalu lintas, mengenakan sabuk pengaman, memelihara mobil dalam keadaan baik, dan tidak mengemudi setelah minum minuman beralkohol dapat melindungi kehidupan Anda dan orang lain. Saran-saran ini bisa membantu Anda menghindari kecelakaan sewaktu mengemudi, hanya jika Anda menerapkannya.
Jangan Menyetir Kalau Mengantuk
"Orang harus ingat bahwa kondisi pengemudi yang mengantuk sama dengan pengemudi yang mabuk." Pernyataan oleh seorang pejabat dari National Sleep Foundation (AS) itu menunjukkan bahaynya mengemudi kalau Anda mengantuk.Berikut ini gejala-gejala bahwa Anda tidak aman untuk mengemudi:
- Susah fokus, mata sering berkedip atau terasa berat.
- Sering mempertahankan kepala tetap tegak.
- Terus-terusan menguap.
- Tidak bisa mengingat jalur yang sudah dilalui.
- Lupa harus belok atau tidak memerhatikan rambu.
- Melenceng dari jalur, terlalu mepet dengan kendaraan di depan, atau melewati bahu jalan.
Kalau Anda mengalami gejala-gejala ini, mintalah orang lain untuk mengemudi atau menepilah ke tempat yang aman untuk tidur sejenak. Biar lambat asal selamat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H