Mohon tunggu...
Verniatlawolo
Verniatlawolo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Saya main badminton, dan buat video

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Martin Luther Seorang yang Berani Dalam Memperjuangkan Keyakinan

15 Juni 2024   14:43 Diperbarui: 15 Juni 2024   15:44 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin kita pernah denger tentang seorang tokoh Reformasi Protestan yang lahir pada 10 November 1483 di Eisleben, Jerman yaitu Martin Luther. Dia adalah seorang teolog, pendeta, profesor, dan penulis yang sangat berpengaruh dalam sejarah gereja Kristen. Martin Luther dikenal karena perannya dalam memicu Reformasi protestan pada abad ke-16 

Salah satu kontribusi Luther yang paling berpengaruh adalah terjemahan Alkitab ke dalam bahasa Jerman, yang memungkinkan pembaca biasa untuk membaca dan memahami ajaran agama tanpa tergantung pada para pemimpin gereja. Luther juga mengajarkan prinsip-prinsip teologi Reformed, seperti ajaran sola Scriptura (Alkitab saja), Sola Fide (iman saja), dan Sola Gratia ( Anugerah saja).

Luther belajar teologi di universitas Erfurt dan kemudian bergabung dengan ordo augustinian sebelum melanjutkan studinya di universitas Wittenberg. Pada tahun 1517, Martin Luther memicu peristiwa Reformasi protestan dengan menerbitkan 95 tesis yang menentang praktik penjualan surat pengampunan dosa yang dikenal sebagai indulgensi oleh Gereja Katolik Roma. Tesis ini dibuat untuk memicu diskusi teologis tetapi akhirnya memicu gerakan reformasi besar-besaran. 

Selama hidupnya Martin Luther berjuang tidak hanya melawan praktik dan doktrin Gereja Katolik Roma yang dianggap salah, tetapi juga melawan kekuasaan politik dan kekuasaan gereja yang korup. Dia menentang otoritas paus yang menghasilkan tulisan-tulisan kritis yang menyebabkan ekskomunikasi terhadapnya oleh Gereja Katolik pada tahun 1521 

Meskipun ia dihadapkan pada banyak tantangan dan ancaman dia terus-menerus memperjuangkan keyakinannya tentang keselamatan hanya melalui iman dalam Yesus Kristus. Dia meninggal pada 18 Februari 1546 di Eisleben, Jerman. Tetapi warisannya dalam secara gereja dan agama tetap hidup hingga saat ini. Martin lu tes ini adalah seorang pahlawan reformasi yang berani, gigi, dan penuh semangat dalam memperjuangkan keyakinan agamanya. Kehidupan dan pelayanan yang telah meninggalkan dampak yang sangat besar dan secara Gereja Kristen dan membentuk wajah gereja Protestan yang ada saat ini. 

Martin Luther merupakan tokoh Reformasi protestan yang sangat mempengaruhi sejarah keagamaan dan sosial Eropa. Salah satu hal terbaik yang menjadi contoh dari kehidupan Martin Luther adalah keberaniannya untuk menentang kebijakan dan ajaran gereja Katolik Roma pada masanya yang dianggap tidak benar. Luther menegaskan pentingnya kesetiaan pada acara kitab suci dan iman pribadi dalam hubungan manusia dengan Tuhan, daripada mengikuti hukum tradisional yang telah diakui Gereja Katolik. Tindakan Martin Luther ini memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk mempertahankan keyakinan pribadi mereka dan memperjuangkan kebenaran meskipun berhadapan dengan oposisi yang kuat. Keberanian, ketegasan, dan kejujuran Martin Luther dalam menyuarakan keyakinannya merupakan contoh yang sangat berdampak dalam sejarah dan mengajarkan kita untuk tetap berdiri teguh pada nilai-nilai yang diyakini benar meskipun itu berarti harus melakukan hal yang sulit atau tidak populer. 

Kesimpulan dari kehidupan Martin Luther ini adalah bahwa keberanian, ketegasan, dan kejujuran dalam memperjuangkan keyakinan merupakan nilai-nilai yang sangat berharga dalam menghadapi tantangan dan perubahan.

Luther memberikan contoh bagaimana seseorang bisa mempengaruhi sejarah dan membawa perubahan positif dengan berani menentang ketidakadilan dan kesalahan serta dengan teguh mempertahankan keyakinan pribadi yang diyakini benar. Keberanian Luther dalam melawan oposisi dan mengubah tatanan sosial dan keagamaan pada masanya mengilhami generasi-generasi selanjutnya untuk berani berdiri teguh dalam kebenaran dan keadilan. Melalui kehidupan dan aksi-aksinya Luther mengajarkan kita pentingnya untuk tidak hanya berbicara tetapi juga bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang kita anu meskipun itu berarti berada di luar zona nyaman atau menghadapi resiko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun