Mohon tunggu...
Vernant S
Vernant S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Esa Unggul

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Praktik Farmasi Sosial 2023 Kelompok 5 Angkatan 2020 Universitas Esa Unggul

30 Agustus 2023   11:55 Diperbarui: 30 Agustus 2023   12:13 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Penyerahan Tempah Sampah Secara Simbolis ke Ketua RW 006

Apakah dari kemasan obat kita mendapatkan petunjuk penggunaan obat?

  • Obat diminum sebelum makan artinya obat diminum dalam keadaan perut kosong atau 1 jam sebelum makan?

  • Apakah obat yang harus diminum 3 kali sehari artinya obat harus diminum tiap 8 jam sekali?

  • Apakah obat antibiotik harus diminum sampai habis?

  • Apabila terjadi perubahan bau dan warna pada obat masih dapat dikonsumsi?

  • Apakah obat boleh terkena sinar matahari langsung?

  • Apakah obat sirup setelah dibuka masih dapat digunakan sampai batas kedaluwarsa?

  • Untuk obat dalam bentuk sediaan cair seperti sirup apakah boleh dibuang langsung ke tempat sampah?

  • Apakah obat dalam bentuk padat seperti pil boleh dibuang langsung tanpa menghancurkan isinya?

  • Data yang didapatkan dari pertanyaan di atas, perbandingan responden yang mengetahui tentang DAGUSIBU sebelum dan sesudah dilakukannya sosialisasi secara berturut-turut adalah 12% menjadi 98%. Sebanyak 96% responden yang mengetahui aspek "dapatkan" dalam DAGUSIBU obat bahkan sebelum dilakukannya sosialisasi, yang kemudian meningkat menjadi 100%. Responden yang mengetahui aspek "gunakan" dalam DAGUSIBU obat sebelum dilakukannya sosialisasi adalah sebanyak 50% responden dan setelah sosialisasi menjadi sebanyak 87%. Tingkat pengetahuan responden terkait aspek "simpan" dalam DAGUSIBU obat meningkat dari 42,67% menjadi 65,33% setelah dilakukannya sosialisasi. Responden yang mengetahui aspek "buang" dalam DAGUSIBU obat adalah 10%, sementara sesudah sosialisasi meningkat menjadi 74%. Adanya peningkatan yang signifikan pada persentase peserta sosialisasi yang menjawab kuesioner dengan benar menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan pada pola pikir peserta sosialisasi yang mengarah pada peningkatan pengetahuan terkait DAGUSIBU obat sehingga dapat dikatakan bahwa kegiatan tersebut telah berhasil mencapai tujuan program kerja, yaitu untuk menambah wawasan dan meningkatkan pemahaman siswa-siswi farmasi SMK Bangung Nusantara Tangerang terkait DAGUSIBU obat.

    Kesimpulan : 

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun