Mohon tunggu...
Vernanda Kholiqul Bahru Rizki
Vernanda Kholiqul Bahru Rizki Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa yang senang beradaptasi

Berpenampilan menarik, dan mudah beradaptasi

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sejarah Ayam Bakar: Dari Tradisi Kuno hingga Lezatnya Saat Ini

2 November 2023   10:20 Diperbarui: 2 November 2023   10:34 2684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
karya Mouktik Joshi 

Ayam bakar adalah salah satu hidangan yang sangat populer di berbagai belahan dunia. Lezatnya ayam yang dipanggang dengan berbagai rempah-rempah dan bumbu khas membuatnya menjadi hidangan favorit banyak orang. Namun, apa sebenarnya sejarah di balik ayam bakar yang menggugah selera ini? Mari kita eksplorasi sejarahnya dengan lebih detail.

Asal Usul Ayam Bakar

Tidak ada catatan sejarah pasti tentang kapan dan di mana ayam bakar pertama kali diciptakan. Namun, kita dapat melihat jejak sejarah ayam bakar dalam berbagai budaya kuliner di seluruh dunia. Banyak negara memiliki versi mereka sendiri tentang ayam bakar, yang menunjukkan bahwa hidangan ini telah ada selama berabad.

Dalam masakan Indonesia, ayam bakar dikenal sebagai "Ayam Bakar Taliwang" yang berasal dari Lombok. Ayam ini dipanggang dengan bumbu khas Lombok, seperti sambal terasi, yang memberikan rasa pedas khas. Sementara itu, di Malaysia, ada "Ayam Percik," yang merupakan ayam panggang yang disajikan dengan saus kacang dan bumbu beraroma kaya.

Teknik Memanggang Ayam

Teknik memanggang ayam untuk mencapai rasa dan tekstur yang sempurna adalah salah satu kunci keberhasilan ayam bakar. Tradisionalnya, ayam dipanggang di atas bara api atau panggangan arang, yang memberikan rasa yang unik. Rempah-rempah dan bumbu yang digunakan untuk mengolesi ayam juga memainkan peran penting dalam menciptakan rasa yang autentik.

Perkembangan Ayam Bakar Modern

Dalam beberapa dekade terakhir, ayam bakar telah mengalami berbagai inovasi dan variasi di seluruh dunia. Restoran-restoran dan koki-koki telah mencoba berbagai bumbu dan teknik baru untuk memberikan rasa yang unik. Di dunia modern, Anda dapat menemukan ayam bakar dengan berbagai saus dan bumbu, baik yang berbasis tradisional maupun inovatif.

Kelezatan Ayam Bakar di Berbagai Tempat

Setiap negara atau daerah memiliki ciri khasnya sendiri dalam hal ayam bakar. Di Korea, "Dak Galbi" adalah hidangan ayam bakar pedas yang populer, sementara di Amerika Serikat, Anda dapat menemukan "Ayam Bakar Kentucky" yang terkenal.

Ayam Bakar di Korea: "Dak Galbi"

Korea adalah negara yang terkenal dengan hidangan pedas, dan ayam bakar tidak terkecuali. "Dak Galbi" adalah salah satu hidangan ayam bakar yang sangat populer di sana. Hidangan ini terbuat dari potongan ayam yang dipanggang bersama dengan berbagai sayuran seperti kubis, wortel, dan bawang merah. Namun, yang membuatnya benar-benar istimewa adalah saus pedas khas Korea yang melimpahinya.

Saus ini terbuat dari gochujang, pasta cabai merah fermentasi yang memberikan cita rasa pedas, manis, dan gurih yang lezat. Dak Galbi sering disajikan di atas panggangan di meja Anda, sehingga Anda dapat menikmati aroma harumnya sepanjang proses memasak. Hidangan ini sangat populer di kalangan penduduk setempat dan turis yang mencari pengalaman makan yang pedas dan lezat.

Ayam Bakar di Amerika Serikat: "Ayam Bakar Barbecue"

Di Amerika Serikat, ada variasi ayam bakar yang populer yang dikenal sebagai "Ayam Bakar Barbecue." Ini adalah hidangan yang biasanya terdiri dari potongan ayam yang dipanggang dengan saus barbekyu. 

Ayam ini sering diawetkan dalam saus barbekyu sebelum dipanggang, yang memberikan rasa manis, pedas, dan gurih pada daging ayam. Proses memasaknya bisa melibatkan pemanggangan di atas bara api atau panggangan. Ayam bakar barbekyu sering disajikan dengan berbagai sajian pendamping seperti kentang tumbuk, koleslaw, dan jagung panggang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun