Apa sih Komunikasi itu?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikasi berarti proses pengiriman dan penerimaan pesan atau informasi antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Dalam bahasa Inggris, istilah "communication", berasal dari bahasa Latin "communicatus", yang berarti "berbagi" atau "milik bersama", mengacu pada proses berbagi di antara orang-orang yang melakukan aktivitas komunikasi tersebut.
Menurut para ahli seperti Wilbur Shcram menyatakan bahwa komunikasi adalah suatu perwujudan persamaan makna antara komunikator dan komunikan. Komunikasi menurut Hovland, Jains, dan Kelley adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya kata-kata) dengan tujuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain (khalayak). Seorang ahli bernama Raymond S. Ross (1974) juga berpendapat bahwa: "Communication is a transactional process involving cognitive sorting, selecting, and sharing of symbol in such a way to help another elicit from his own experiences a meaning or responses similar to that intended by the source". Raymond beranggapan bahwa komunikasi sebuah proses transaksional yang mencakup kegiatan menyeleksi, memilih, dan membagikan makna. Makna -- makna tersebut bisa berasal dari pengalaman sendiri, ataupun beberapa sumber lain.
Dilihat  dari  beberapa  definisi  tersebut dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses interaksi antara individu atau kelompok yang melibatkan pengiriman dan penerimaan pesan dengan tujuan menciptakan pemahaman bersama. Komunikasi juga merupakan kegiatan transaksional di mana simbol-simbol atau makna dibagikan, dipilih, dan diorganisasikan, baik berdasarkan pengalaman pribadi maupun sumber eksternal. Tujuan utama dari komunikasi adalah untuk menyampaikan informasi, menciptakan persamaan makna, dan memengaruhi perilaku atau respons penerima pesan.
Lalu, apa saja unsur-unsur dalam komunikasi?
Untuk membangun komunikasi yang efektif, suatu proses komunikasi harus melibatkan berbagai unsur. Unsur-unsur komunikasi ini terbagi menjadi tujuh bagian, yaitu komunikator, pesan, media, penerima atau komunikan, efek atau dampak, umpan balik, serta lingkungan. Ketujuh elemen ini juga sering disebut sebagai komponen komunikasi dan memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan proses komunikasi yang baik. Ketujuh unsur tersebut akan dijabarkan sebagai berikut:
- Komunikator (sender)
Istilah  lain  dari  komunikator  ialah sender, encoder, source,  atau pengirim pesan. Komunikator bisa berupa perorangan ataupun lembaga yang bertindak sebagai pengirim pesan. Komunikator adalah orang yang membawa dan menyampaikan pesan. Komunikator memainkan peran yang sangat penting dalam komunikasi yakni untuk menentukan seberapa efektif mereka dalam mempengaruhi komunikan (penerima pesan).
- Pesan
Dalam buku Pengantar Ilmu Komunikasi (2016), Hafied Cangara mengatakan bahwa pesan adalah sesuatu yang dikirimkan komunikator kepada komunikan. Isi pesan sangat beragam, dapat bersifat nasihat, menghibur, atau informatif. Komunikator dapat menyampaikan pesan dengan berbagai cara, seperti kata-kata, nada suara, gerak tubuh, dan ekspresi wajah.
- Media
Media merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan pesan  dari  komunikator  kepada komunikan. Kata "media" sendiri berasal dari bahasa Latin, yang secara harfiah berarti "perantara" atau "pengantar." Media komunikasi dapat dibagi ke dalam dua kategori, yakni media komunikasi personal dan media komunikasi massa.
Media komunikasi personal