Mohon tunggu...
Verna Argiyanti
Verna Argiyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Metode Komunikasi Terapeutik dalam Bimbingan dan Konseling di Sekolah guna Meningkatkan Kesejahteraan Siswa

3 Agustus 2024   19:39 Diperbarui: 3 Agustus 2024   19:45 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAHULUAN 

Bimbingan dan Konseling merupakan layanan yang mendukung peserta didik baik secara individu maupun kelompok dengan tujuan meningkatkan kemandirian dan perkembangan dalam proses pembelajaran, perencanaan karier, kehidupan pribadi dan sosial serta potensi dan bakat melalui berbagai jenis metode pelayanan dan kegiatan pendukung sesuai dengan norma yang ada (Hikmawati, 2010:1) Bimbingan dan Konseling (BK) di sekolah memiliki peranan penting dalam mendukung perkembangan peserta didik secara keseluruhan.

Dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah, kegiatan dilakukan baik dalam bentuk kelompok maupun individu. Guru pembimbing memberikan arahan dan bantuan langsung kepada peserta didik secara kelompok dalam jam kegiatan belajar mengajar di kelas. Adapun bimbingan secara pribadi atau perseorangan dilaksanakan di luar jam belajar bagi peserta didik yang membutuhkan bimbingan khusus.

Peserta didik perlu diberikan layanan bimbingan dan konseling di sekolah karena layanan ini memiliki banyak manfaat penting yang dapat mendukung perkembangan mereka secara menyeluruh. Permasalahan akademis yang mana banyak peserta didik kesulitan dalam mata pelajaran tertentu. Permasalahan pribadi peserta didik secara internal maupun eksternal mampu memberikan dampak pada kesehatan mental peserta didik. Keterampilan komunikasi, manajemen emosi dan kemandirian peserta didik juga perlu ditingkatkan. Selain itu peserta didik masih kesulitan dalam menentukan perencanaan karier dan masa depan yang sesuai. Dengan menyediakan layanan dan dukungan sesuai dengan permasalahan di atas bimbingan dan konseling bukan hanya penting untuk keberhasilan secara akademis, tetapi juga untuk kesejahteraan emosional dan keterampilan hidup yang esensial.

Pelayanan bimbingan dan konseling oleh guru pembimbing memiliki berbagai macam metode. Salah satu pendekatan yang semakin populer dalam Bimbingan Konseling adalah penggunaan metode terapeutik. Metode ini tidak hanya mendukung peserta didik dalam aspek akademis, tetapi juga membantu peserta didik mengatasi masalah emosional dan sosial, sehingga mereka dapat mencapai kesejahteraan yang optimal.

Metode ini menggabungkan dan menyatukan teknik-teknik dari terapi psikologis ke dalam layanan bimbingan dan konseling di sekolah, memberikan ruang bagi peserta didik untuk mengekspresikan diri, mengembangkan keterampilan dan meningkatkan kesejahteraan mental mereka.  Melalui metode terapeutik, peserta didik mampu belajar untuk mengenali dan mengolah perasaan mereka, membangun hubungan yang sehat. Oleh karena itu, penerapan metode terapeutik dalam penyediaan bimbingan dan konseling, hal ini sangat penting untuk menciptakan suasana belajar yang mendukung dan membantu perkembangan siswa secara komprehensif.

METODE PENELITIAN 

Metode penelitian ini menggunakan metode analisis literatur atau literatur review guna mengumpulkan, meninjau, dan menganalisis berbagai sumber tertulis yang relevan dengan topik penelitian tertentu. Metode ini bertujuan memberikan gambaran menyeluruh tentang pengetahuan yang ada, mengidentifikasi kesenjangan penelitian, dan membangun dasar teoritis untuk studi lebih lanjut.

Alur dalam metode penelitian analisis literatur dimulai dengan penentuan topik penelitian, pencarian literatur, seleksi literatur, pembaca kritis dan pencatatan, analisis, penulisan tinjauan literatur.

Manfaat metode penelitian analisis literatur yaitu memahami konteks penelitian; mengidentifikasi kesenjangan penelitian; membangun teoritis; menghindari duplikasi penelitian.

PEMBAHASAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun