Mohon tunggu...
Verlandi Putra
Verlandi Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jalan Menuju Keseimbangan dan Kebahagiaan yang Lebih Besar

27 April 2024   11:20 Diperbarui: 27 April 2024   11:25 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto/siluet-manusia-di-siang-hari-1051838/ 

Pikiran kita ibarat samudera; kadang tenang dan jernih, kadang bergejolak dipenuhi gelombang pikiran negatif. Dalam kehidupan modern yang penuh tekanan ini, tidak mengherankan jika banyak dari kita yang merasa kewalahan dengan kecamuk pikiran yang tak terkendali. Namun, melalui latihan dan disiplin, kita dapat belajar untuk mengendalikan pikiran, membersihkannya dari sampah mental, dan mencapai keadaan yang jauh lebih tenang dan bahagia. 

Sebelum kita membahas cara untuk membersihkan pikiran, penting untuk memahami mengapa ini begitu penting. Sebuah pikiran yang tenang dan terfokus memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan mental maupun fisik.

Pada level yang paling mendasar, sebuah pikiran yang tenang membantu mengurangi stres dan kecemasan. Ketika pikiran dipenuhi kekhawatiran dan pikiran negatif, ini dapat memicu pelepasan hormon stres seperti kortisol secara berlebihan. Dalam jangka panjang, stres kronis dapat berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi, gangguan tidur, dan depresi.

Di sisi lain, sebuah pikiran yang tenang dan damai membantu meningkatkan fokus, konsentrasi, dan produktivitas. Ketika pikiran tidak terganggu oleh kebisingan mental, kita dapat mengerjakan tugas dengan lebih efisien dan hasil yang lebih baik. Penelitian telah menunjukkan bahwa praktik seperti meditasi dapat meningkatkan kinerja pada tugas-tugas yang membutuhkan perhatian dan kontrol kognitif.

Selain itu, sebuah pikiran yang tenang juga membantu kita untuk membuat keputusan yang lebih baik dan bijaksana. Ketika pikiran kita tidak dikacaukan oleh emosi negatif atau pikiran obsesif, kita dapat melihat situasi dengan lebih jernih dan rasional, mempertimbangkan semua pilihan dengan lebih baik.

Pada intinya, sebuah pikiran yang tenang tidak hanya membuat kita merasa lebih bahagia dan damai, tetapi juga memberikan manfaat nyata dalam kehidupan sehari-hari kita, membantu kita mengatasi tantangan dengan lebih efektif dan membuat pilihan yang lebih bijak.

Teknik untuk Membersihkan Pikiran

Sekarang, setelah kita memahami pentingnya pikiran yang tenang, mari kita bahas beberapa teknik spesifik yang dapat membantu kita membersihkan pikiran dari sampah mental dan mencapai keadaan yang lebih tenang dan terfokus. 

Meditasi dan Pernapasan Sadar

Meditasi, terutama praktik pernapasan sadar, adalah salah satu alat paling kuat yang kita miliki untuk menenangkan pikiran. Dengan berkonsentrasi pada pernapasan, kita dapat mengalihkan perhatian dari aliran pikiran yang konstan dan memberikan pikiran kita sebuah fokus sederhana.

Penelitian telah menunjukkan bahwa meditasi secara teratur dapat mengubah struktur dan fungsi otak, meningkatkan regulasi emosi, dan menurunkan stres dan kecemasan. Dalam sebuah tinjauan literatur yang diterbitkan di jurnal Perspectives on Psychological Science, peneliti menemukan bahwa meditasi dapat meningkatkan perhatian, kontrol kognitif, dan kesadaran emosional.

Untuk memulai praktik meditasi pernapasan, cari tempat yang tenang dan nyaman. Duduklah dengan punggung tegak, mata tertutup, dan konsentrasi pada aliran napas masuk dan keluar dari tubuh Anda. Ketika pikiran mulai mengembara, dengan lembut kembalikan fokus Anda pada pernapasan. Bahkan sesedikit 5-10 menit meditasi pernapasan setiap hari dapat membantu menjernihkan pikiran dan mengurangi stres.

Menulis Jurnal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun