Di ujung cakrawala yang tak terhingga,Â
tergores harapan-harapan tak tergenggam
Sebuah bayangan yang melintas di antara waktu,
seakan ingin kembali menyentuh raga yang tertinggal
Kala dulu kau pergi, dengan kegigihan yang menggebu,
tak menyadari belahan raga yang terlupa di balik bayangan itu
Tapi meski terpisah jauh oleh lautan yang dalam,
kenangan akan selalu menyatu dalam jiwa
Sebuah cinta yang tak tergoyahkan, terpatri dalam kalbu,
memenuhi kerinduan dan merangkai mimpi-mimpi yang tak terhingga
Dan dalam setiap tarikan nafas yang kurasakan,
aku merasa kau selalu hadir, memelukku dalam doa-doa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H