Kerinduan membelai jiwa,
meniti setiap detak rasa,
tergurat dalam sunyi malam,
mengejar bayangmu yang kian jauh.
Kehampaan mengisi hati,
mengusik jiwaku yang terus meronta,
aku mengejarmu dalam angan,
dalam gelap gulita yang menyelimuti.
Tak kuasa aku menahan,
rasa yang kian dalam ini,
menuai luka dan sakit,
meniti jalur yang tak berujung.
Namun di tengah kelamnya malam,
terukir harapan dan doa,
akan datang waktunya nanti,
bersua kembali di tengah jalan yang terhampar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H