Mohon tunggu...
Verlandi putra
Verlandi putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Tadris Bahasa Inggris UIN Imam Bonjol Padang, saya berharap bahwa puisi-puisi yang saya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rasa yang Kian Dalam

13 Mei 2023   09:40 Diperbarui: 13 Mei 2023   09:47 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kerinduan membelai jiwa,

meniti setiap detak rasa,

tergurat dalam sunyi malam,

mengejar bayangmu yang kian jauh.

Kehampaan mengisi hati,

mengusik jiwaku yang terus meronta,

aku mengejarmu dalam angan,

dalam gelap gulita yang menyelimuti.

Tak kuasa aku menahan,

rasa yang kian dalam ini,

menuai luka dan sakit,

meniti jalur yang tak berujung.

Namun di tengah kelamnya malam,

terukir harapan dan doa,

akan datang waktunya nanti,

bersua kembali di tengah jalan yang terhampar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

4 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun