Mohon tunggu...
Verlandi putra
Verlandi putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Tadris Bahasa Inggris UIN Imam Bonjol Padang, saya berharap bahwa puisi-puisi yang saya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kehadiran yang Menjauh

8 Mei 2023   12:49 Diperbarui: 8 Mei 2023   12:59 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kini kala senja merangkai malam,

Aku menghitung detik waktu yang bergulir,

Rinduku meluap, tak henti terkam,

Membisu meratap dalam kesunyian yang berulang ulang.

Sampai kapan harus kuabaikan,

Cinta yang terus menyala dalam dadaku?

Namun hadirannya semakin menjauhkan,

Meninggalkan luka yang mendalam di jiwaku.

Bagaimana mungkin ia berjalan pergi,

Tak peduli akan derita hatiku yang terluka,

Tak sedikitpun menoleh ke belakang diri,

Meninggalkan kisah cinta yang hancur berkeping-keping.

Aku meratap dalam kebisuan malam,

Mendambakan hadirannya yang kembali lagi,

Namun dunia telah berubah,

Cinta pun pergi meninggalkan kerinduan yang tiada terbalas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun