Mohon tunggu...
Verlandi putra
Verlandi putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Tadris Bahasa Inggris UIN Imam Bonjol Padang, saya berharap bahwa puisi-puisi yang saya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu dalam Sepi yang Menghujam

20 Februari 2023   06:22 Diperbarui: 20 Februari 2023   06:35 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tangisan rindu dalam sepi yang mendera,

Menggelora dalam dada yang terluka,

Membakar bara yang tak pernah padam,

Menjalar membara dalam sunyi yang kelam.

Dalam gelap, aku merenung sendiri,

Hanya sepi yang menemaniku,

Seperti angin yang mengguncang hati,

Mengalun lirih dalam kesepian yang tuli.

Kau pergi, meninggalkan jejak dalam hatiku,

Yang tak pernah hilang dalam kalbu yang rindu,

Dalam sepi yang menyiksa, aku meratapi,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun