Saat sunyi menghampiri hati
Terasa hampa tanpa akhir
Tak tergapai oleh jari-jari
Bagaikan angin yang kian berhembus
Hampa merasuk dan membelenggu jiwa
Menyeret ke dalam kekosongan abadi
Tanpa berkesudahan, tanpa batas waktu
Dalam gelap malam yang memerah
Biarlah hampa menjadi sahabat setia
Menyertai langkah-langkah yang kosong
Melangkah tanpa arah, tanpa tujuan
Entah kapan hampa berakhir
Ataukah ia bakal terus menyergap?
Namun tak usah risaukan esok yang tak pasti
Karena kini kita hadapi malam yang hampa, yang gelap
Tak usah diteriaki atau dilawan
Hampa akan tetap menjadi teman dalam kesunyian
Tetaplah melangkah, jangan berhenti
Karena hidup tak berhenti meski hampa hadir dalam gelap malam yang merajalela
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H