Hati yang berdenyut dalam gelap
Terasa pilu dalam setiap napas
Keresahan yang merayap-ranyap
Mencipta luka yang tiada terobati lagi
Betapa dalamnya lukamu
Hati yang remuk dihantam derita
Darah mengalir dalam putus asa
Tiada tuntas penderitaanmu
Luka yang meradang, menganga
Mengisi ruang hampa di dalam dada
Kuasa apa yang mampu menghilangkan
Ketika luka itu telah menjadi abadi
Berapa lama lagi kau terus bertahan
Menyisakan luka dalam dirimu
Hanya air mata yang turun menangisSeakan tak pernah berakhir
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H