Mohon tunggu...
Elang Segara
Elang Segara Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang yang kuat dalam kelemahan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menanti Pelangi

8 Desember 2020   11:09 Diperbarui: 8 Desember 2020   12:54 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


lara hati tak terperi

kering-kerontang keyakinan

dahaga ingin dipuaskan

oleh hadirnya pelangi

hujan kunanti, hujan kunikmati
turun seiring dengan air mata
hujan kunanti, hujan kunikmati
tak ingin berteduh di bawah payung

pedih hati
nantikan pelangi sehabis hujan
menahan harapan tidak lalu
bila hujan berhenti, hadirkan pelangi
kupandang langit menakjubkan
aku kan berjalan dengan tegak lagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun