Depok - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Berdasarkan data, UMKM menyumbang sekitar 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyediakan lapangan kerja bagi sebagian besar masyarakat. Salah satu contoh UMKM yang sukses dan inspiratif adalah brand *Roti Unyil* dari Bogor, yang telah membuktikan bahwa inovasi, konsistensi, dan nilai-nilai Pancasila dapat menjadi pendorong keberhasilan.
Â
Roti Unyil: Simbol Inovasi UMKM Indonesia
Roti Unyil, dengan ukuran kecil dan rasa yang bervariasi, menjadi salah satu ikon kuliner Bogor. Produk ini tidak hanya menarik perhatian masyarakat lokal tetapi juga wisatawan dari luar kota. Strategi inovasi produk yang dilakukan oleh pengelola Roti Unyil, seperti menciptakan berbagai varian rasa dan menjaga kualitas produk, menjadi alasan utama keberhasilannya. Â
Sebagai UMKM, Roti Unyil juga berhasil memberdayakan masyarakat lokal dengan membuka lapangan kerja di sekitar tempat produksinya. Proses produksinya yang melibatkan tenaga kerja lokal memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat Bogor. Selain itu, melalui kemitraan dengan toko oleh-oleh dan sistem distribusi yang baik, Roti Unyil telah memperluas jangkauannya hingga ke luar kota. Â
Kaitan dengan Pancasila: Sila Ke-5, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Keberhasilan Roti Unyil mencerminkan penerapan nilai-nilai sila ke-5 Pancasila, yaitu *Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia*. Dalam praktiknya, brand ini menunjukkan bagaimana UMKM dapat menjadi alat untuk menciptakan keadilan sosial:
1.Pemberdayaan Ekonomi Lokal
  Roti Unyil memberikan peluang kerja dan pendapatan yang adil kepada masyarakat setempat. Hal ini sejalan dengan semangat pemerataan ekonomi yang menjadi inti dari sila ke-5.
2.Kemitraan dengan Pelaku Lokal
  Selain melibatkan pekerja lokal, brand ini juga menjalin kerja sama dengan pelaku usaha kecil lainnya, seperti distributor, pemasok bahan baku, dan mitra bisnis. Kolaborasi ini memperkuat rantai ekonomi lokal secara keseluruhan.
3.Akses Produk untuk Semua Kalangan
  Roti Unyil dijual dengan harga yang terjangkau sehingga dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. Hal ini mencerminkan keadilan dalam memberikan akses terhadap produk berkualitas bagi seluruh rakyat.
Â
Pemberdayaan UMKM dan Implementasi Nilai Pancasila
Pemberdayaan UMKM seperti yang dilakukan oleh Roti Unyil adalah contoh nyata bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat diintegrasikan dalam dunia usaha. Pemerintah dan masyarakat perlu mendukung lebih banyak UMKM untuk berkembang melalui:
- Peningkatan akses pembiayaan, seperti kredit usaha rakyat (KUR).
- Penguatan pelatihan dan edukasi, terutama dalam manajemen usaha dan pemasaran digital.
- Penyediaan infrastruktur dan fasilitas, seperti pasar, platform e-commerce, dan program promosi. Â
Dengan semangat Pancasila, terutama sila ke-5, UMKM di Indonesia dapat terus tumbuh dan menjadi motor utama pembangunan ekonomi yang inklusif. Roti Unyil adalah salah satu bukti bahwa pemberdayaan UMKM tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memperkuat harmoni sosial dan pemerataan kesejahteraan.
Pemberdayaan UMKM seperti Roti Unyil menjadi contoh konkret bagaimana usaha kecil dapat berperan besar dalam membangun keadilan sosial. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, UMKM Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pemimpin dalam menciptakan perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan. Dukungan masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha lainnya akan menjadi kunci untuk mewujudkan Indonesia yang lebih adil dan makmur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H