“sakit perut makan kangkung, sakit hati naik gunung” dan masih banyak lagi”.
Mendaki gunung sebagai obat patah hati mungkin kedengeran klise, tapi untuk kita yang hidupnya serba digital, ini bisa menjadi alternatif yang sangat keren. Mendaki memberi pelarian yang sehat, waktu untuk refleksi diri, meningkatkan kepercayaan diri, dan menemukan kebebasan sejati. Jadi, kalau hati lagi remuk, tidak usah ragu untuk kemas ransel dan pergi ke gunung terdekat. Biarkan alam bantu menyembuhkan luka dan menemukan diri kamu lagi.
Hidup ini kayak pendakian, dan setiap puncak yang kamu taklukkan adalah bukti kalau kamu bisa hadapi apa pun yang datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H