Meskipun Starlink masih dalam tahap pengembangan, potensi yang ditawarkannya sangatlah menjanjikan. Operator 4G Â yang masih berkutat dengan cara jualan tradisional melalui paket data yang terbilang masih mahal dan skema kuota yang membatasi, perlu mempertimbangkan Starlink sebagai alternatif baru.
Keengganan operator 4G untuk melakukan investasi dan pengembangan jaringan 5G karena alasan ekosistem yang belum ada, perlu dikaji ulang.
Padahal, produsen sudah menjual ponsel 5G dengan harga yang sangat kompetitif. Operator XL dengan produk XL SATU (XL SATU LITE) dan Telkomsel (Telkomsel Orbit) memang sudah menawarkan internet rumah tanpa kabel (FWA), namun skema yang mereka tawarkan masih sama dengan operator 4G, yaitu jualan kuota dengan bundling modem. XL Satu Lite memberikan tarif layanan lebih mahal dari XL Satu FIBER untuk harga kuota yang ditawarkan, pun juga Telkomsel Orbit yang menjual layanannya dengan sistem kuota dengan harga paket data yang ditawarkan hampir tidak ada perbedaan dengan kartu Telkomsel biasa, cenderung lebih mahal dengan penawaran paket kuota tanpa adanya paket Unlimited.
Hal ini tentu tidak membantu mengatasi kesenjangan digital, dan justru memperparah situasi. Starlink bukan hanya tentang teknologi, tapi juga tentang membuka peluang baru bagi masyarakat urban dan UMKM untuk berkembang di era digital.
Pemerintah, operator 4G, dan penyedia layanan internet lainnya perlu bekerja sama untuk menghadirkan internet yang lebih terjangkau, berkualitas, dan merata bagi semua masyarakat Indonesia. Mari kita dukung kemajuan teknologi internet di Indonesia agar semua orang dapat merasakan manfaatnya.
Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!
Menurut Anda, bagaimana Starlink dapat membantu mengatasi kesenjangan digital di Indonesia?
Apa harapan Anda terhadap perkembangan internet di Indonesia? Sebagai pelaku UMKM, apa yang Anda harapkan dari layanan internet di Indonesia?Â
Mari kita diskusikan bersama untuk membangun Indonesia yang terkoneksi dan maju!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H