Mohon tunggu...
verian
verian Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Tolong Pak, Lindungi TPS-TPS Kami!

16 April 2019   07:08 Diperbarui: 16 April 2019   07:26 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau tidak ada lagi yang aparat negara yang menegakkan aturan atau hukum yang dihormati atau ditakuti, apa gunanya aturan maupun prinsip keadilan dalam pemilu maupun seruan-seruan normatif "bagus-bagus" yang bermacam-macam tentang pemilu? Apa artinya ajakan untuk tidak golput atau gunakan hak pilih yang diteriakkan pemerintah? Tanpa peran aktif dan ketegasan aparat keamanan tidak mungkin terselenggara pemilu yang fair dan berintegritas yang kuncinya ada di TPS-TPS.

Patut menjadi kekuatiran kalau ada aparat di TPS tetapi diam saja ketika terjadi salah satu atau dua hal di atas. Patut dicemaskan kalau ada aparat di TPS tapi hanya berdiri diam saja tatkala melihat terjadinya satu atau dua hal yang disebut di atas. 

Patut dikuatirkan kalau ada aparat penegak hukum di TPS, tetapi biarpun sudah dilapori oleh warga negara pemilik hak pilih tentang indikasi pelanggaran aturan atau hukum dan ada gangguan tidak merespon laporan atau keluhan itu dengan membiarkan kekacauan dan pelanggaran hukum itu dan dengan demikian tidak menegakkan dengan tegas aturan dan prinsip pemilu fair, adil, dan jujur sesuai dengan tugasnya dan alasan mengapa mereka ditempatkan di TPS. 

Menjadi kecemasan kalau petugas di TPS maupun gerombolan orang yang mau mengacaukan pemilih yang hendak menggunakan hak pilih atau mewujudkan pilihannya tidak segan, tidak menghormati, dan tidak takut pada aparat keamanan yang ada di TPS, bahkan seperti menganggap mereka tidak ada di TPS ketika oknum petugas TPS masih saja mencoba  melarang pemilih yang sudah datang di bawah pkl. 13. 00 untuk menggunakan hak pilihnya ataupun gerombolan orang mencoba memprovokasi atau mengganggu para pemilih di TPS yang akan maupun sudah menggunakan hak pilihnya. Kami percaya integritas aparat keamanan atau penegak hukum. 

Yang menjadi kecemasan adalah kalau-kalau mereka tidak menggunakan wewenang yang mereka miliki sebagai penjaga keamanan dan penegak hukum di TPS dengan aktif dan tegas sehingga petugas di TPS yang tidak bertanggung jawab maupun sekelompok orang yang melakukan provokasi dengan leluasa melakukan aksinya dan mengacaukan tatanan adil dari pemilu yang berintegritas yang berefek pada masa depan negara.

Wibawa negara di pemilu ini banyak ditunjukkan dari wibawa aparat keamanan di TPS-TPS. Kalau aparat keamanan atau penegak hukum di TPS tidak dianggap punya wibawa sehingga lantas diabaikan di TPS-TPS, maka di mana lagi wibawa negara yang berdaulat di mata sebagian warganya yang mencoba mengacaukan tatanan keadilan umum dalam pemilu, secara khusus di TPS-TPS? Rasa aman bagi pemilih untuk datang dan menggunakan hak pilihnya di TPS-TPS adalah kenisayaan yang mana ini bergantung banyak pada para aparat keamanan atau penegak hukum. Karena itu, dimohon dengan hormat dan sangat pada para aparat keamanan dan penegak hukum: jaga dengan aktif dan tegas TPS-TPS. TPS-TPS adalah salah satu kunci dari pemilu adil-berintegritas.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun