Nama:Veri adiastama putra
Nim. Â :230101139
Prodi:sistem informasi 1
[16/1 12.29] Veri Adiastama Putra: 1. Pengalaman saya beragama Islam melibatkan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai universal seperti saling menolong dan gotong royong dalam kehidupan sosial. Islam mengajarkan pentingnya keadilan, empati, dan kasih sayang tanpa memandang perbedaan sosial, ekonomi, atau budaya. Dalam ajarannya, Islam mendorong umatnya untuk bersatu dalam semangat kebersamaan, mengatasi kesulitan bersama, dan berbagi kebahagiaan dengan sesama.
Sikap toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan keyakinan atau latar belakang budaya tercermin dalam ajaran Islam. Saya menemukan bahwa nilai-nilai ini memberikan dasar yang kuat untuk membangun masyarakat yang inklusif dan harmonis. Islam mengajarkan tanggung jawab sosial, di mana setiap individu memiliki peran penting dalam membentuk lingkungan yang adil dan aman. Dengan mempraktikkan ajaran ini, saya merasakan kekayaan spiritual dan kedamaian dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sebagai seorang Muslim, saya berusaha memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan menjalin hubungan yang saling menguntungkan, menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan bersama dan kesejahteraan umum.
[16/1 12.29] Veri Adiastama Putra: 2. 1. **Keterbelakangan Ekonomi:** Kritik terhadap ketidakmajuan ekonomi, ketidaksetaraan, dan kurangnya diversifikasi ekonomi dalam beberapa masyarakat Muslim.
2. **Ketidaksetaraan Gender:** Kritik terkait ketidaksetaraan gender yang masih ada, meskipun ajaran agama Islam menekankan kesetaraan.
3. **Keterbatasan Kesehatan dan Pendidikan:** Kritik terhadap akses terbatas terhadap layanan kesehatan dan pendidikan berkualitas dalam beberapa komunitas Muslim.
4. **Partisipasi Politik dan Hak Asasi Manusia:** Kritik terkait keterlibatan politik, pelanggaran hak asasi manusia, dan kurangnya kebebasan berpendapat di beberapa negara Islam.
5. **Konservatisme Budaya:** Kritik terhadap konservatisme budaya dalam beberapa masyarakat Muslim, mencakup kebebasan pribadi dan pluralitas budaya.
6. **Kurangnya Inovasi dalam Ilmu Pengetahuan:** Kritik terhadap kurangnya inovasi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi di beberapa komunitas Muslim, mungkin terhambat oleh faktor-faktor tertentu.
solusi sebagai mahasiswa : Penting untuk melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga masyarakat sipil, dan sektor swasta, dalam implementasi solusi ini. Perubahan yang berkelanjutan memerlukan kerjasama yang kokoh dan komitmen bersama untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil, inklusif, dan maju.
 3 Ekonomi Islam merupakan suatu cabang ilmu sosial yang bertujuan membantu manusia dalam mengelola sumber daya dalam rangka menggapai tujuan syariat (maqasid syariah), yaitu terwujudnya kesejahteraan umat manusia secara material dan immaterial dunia dan akhirat (al falah).