Mohon tunggu...
VERCELLI ARIENDRA
VERCELLI ARIENDRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Try everything

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengembangkan Diri melalui Geladi Hominisasi UNPAR

8 April 2022   12:27 Diperbarui: 8 April 2022   12:51 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Geladi Hominisasi merupakan sebuah program pengembangan diri bagi mahasiswa UNPAR yang diselenggarakan oleh Divisi Pengembangan Potensi Insani, Lembaga Pengembangan Humaniora (LPH) UNPAR.  Geladi Hominisasi sendiri bertujuan agar mahasiswa dapat memahami identitas diri yaitu sebagai manusia yang berakal budi, bersosial, dan bersimbol. 

Geladi Hominisasi menjadi sarana untuk melatih kemampuan dalam menggunakan keterampilan berbahasa dan berlogika dalam menyusun dan beragumen secara langsung pada berbagai kegiatan yang  dilakukan selama proses Geladi Hominisasi.

Kegiatan Geladi Hominisasi dimulai dengan pengerjaan tugas pra geladi yaitu mendengarkan lagu Indonesia Raya 3 stanza selama dua kali. Setelah itu kita akan diminta untuk memilih bait yang berkesan bagi kita dan memberikan mengapa bait tersebur sangat berkesan bagi kita.  Selain itu, terdapat pertanyaan mengenai apa yang menjadi tantangan bagi anak muda masa kini. 

Dan puncaknya, kegiatan Geladi Hominisasi itu sendiri yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 2 April 2022.

 Di kegiatan puncak Geladi Hominisasi itu kita diajak untuk lebih mengenal Indonesia melalui pemutaran lagu Indonesia Raya 3 stanza dan kuis pengetahuan umum yang dilanjutkan dengan perkenalan tiap anggota kelompok. 

Kegiatan inti dari Geladi Hominisasi pada hari itu adalah diskusi mengenai sebuah topik yang sudah diberikan kepada setiap kelompok dan nantinya akan dipresentasikan di depan para peserta geladi dan fasilitator yang ada. 

Namun presentasi yang dilakukan haruslah menarik dan tidak hanya menampilkan slide presentasi seperti pada umumnya. Kelompok saya mendapat topik keberagaman dan memilih untuk mempresentasikan hasil diskusi kami seperti sedang melakukan podcast. 

Dari kegiatan Geladi Hominisasi yang sudah saya jalani pada tanggal 2 April kemarin, saya mendapat beberapa refleksi yang berkesan bagi saya. Yang pertama adalah bagaimana cara kita bisa berkomunikasi dengan orang lain yang belum pernah kita temui dan kita kenal sebelumnya. 

Hal tersebut menjadi refleksi yang paling menarik bagi saya, bagaimana adanya kegiatan diskusi untuk menyiapkan sebuah presentasi mengenai sebuah topik yang sudah ditentukan. 

Kegiatan tersebut menjadi sebuah cara untuk berkomunikasi dengan orang baru yang pastinya memiliki berbagai perbedaan. Selain itu, saya juga menjadi lebih sadar untuk lebih mengenali dan menggali budaya Indonesia yang sebelumnya belum pernah saya ketahui sebelumnya. Dan setelah mengikuti geladi hominisasi ini, saya merasa sangat perlu untuk menggunakan logika dan bahasa sebagai warganegara.

 Hal tersebut dikarenakan dalam berbahasa dan berkomunikasi kita juga memerlukan logika agar apa yang ingin kita sampaikan dapat dimengerti oleh orang lain. Selain itu, kita juga perlu memiliki kemampuan berbahasa yang baik agar dapat berkomunikasi yang baik pula dengan orang lain karena seperti yang kita ketahui bangsa kita menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain.

Geladi Hominisasi sendiri memberikan banyak manfaat bagi saya. Yang pertama adalah dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan berelasi dengan orang baru yang belum pernah saya kenal dan temui sebelumnya. 

Dan dari Geladi hominisasi pula, saya juga belajar untuk berpikir cepat dan kreatif dalam mengatasi sebuah permasalahan dalam tugas yang diberikan. Dan yang terakhir, dari geladi ini saya belajar untuk semakin menghargai keberagaman yang ada di sekitar saya. Karena keberagaman tidak hanya melulu mengenai suku, ras, dan agama.

 Tetapi keberagaman juga dapat berbentuk dalam keberagaman ide, pendapat, dan yang lainnya. Dan kita sebagai manusia yang tinggal bersama dengan manusia yang lainnya, harus bisa saling menghargai dan menghormati keberagaman yang sudah diberikan oleh Tuhan dan menggunakannya sebagai sarana untuk mengembangkan diri.

Dari kegiatan Geladi Hominisasi yang saya jalani, kemampuan yang saya dapatkan sangat bisa diterapkan baik di perjalanan kuliah maupun nanti ketika saya memasuki dunia kerja. Mengapa? Karena kemampuan seperti berpikir cepat, berkomunikasi dengan orang baru, dan menghormati keberagaman akan sangat berguna bagi perjalanan hidup saya. 

Seperti yang kita ketahui, kemampuan tersebut adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki dan dikembangkan oleh setiap orang.

 Disamping itu, kita juga perlu meningkatkan kemampuan kita dalam berpikir berbahasa sebagai seorang warganegara Indonesia. Hal tersebut diperlukan karena kita tinggal di negara Indonesia yang mana mayoritas menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama untuk berkomunikasi. 

Selain itu, bahasa Indonesia merupakan identitas kita sebagai warganegara Indonesia. Kita perlu meningkatkan kemampuan kita dalam berpikir berbahasa dengan cara sering mengikuti perkembangan berita dalam negeri dan sering menggunakan bahasa Indonesia sebagai yang digunakan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun