Sehingga hal ini menjadi daya tahan yang tinggi dalam berbagai permasalahan dan goncangan, dibandingkan dengan masyarakat di perkotaan. Tetapi anak-anak yang berada didaerah terpencil tak perlu berkecil hati, karena orang yang bersekolah tinggi saja belum tentu bisa sukses.Â
Kesuksesan akan didapatkan jika seseorang mau berusaha, membangun dan mengembangkan segala bakatnya, tekun dan jujur. Karena dalam setiap diri seseorang memiliki bakat yang berbeda-beda, hanya saja bagaimana individu tersebut mengembangkan kemampuannya untuk mencapai kesuksesan.
Dan kesuksesan seseorang tidak di ukur dari lulusan pendidikan, tetapi kembali pada individu tersebut. Bukan hanya menjadi sesorang yang berpendidikan dan berpengetahuan luas tetapi individu yang mampu mengembangkan dan memperkatikkan pengetahuan tersebut dalam dunia kerjanya.Â
Dalam hal ini seseorang yang sukses harus memiliki sikap jujur, tekun dan pengalaman dalam penerapan ilmunya. Semua orang berkesempatan untuk sukses, bahkan untuk individu yang tidak mengenyam pendidikan. Yang dibutuhkan adalah pembelajaran diluar sekolah yang membangun kesuksesan tersebut.Â
Orang yang sukses memiliki hasrat yang kuat untuk memajukan dirinya sekalipun individu tersebut tidak dapat mengenyam pendidikan tinggi, dan kesuksesan individu melakukan rutinitas yang tidak disenangi oleh orang malas. Hidup sesuai cita-cita dan impian anda dan harus berani mengambil rrisiko untuk menjad yang berbeda.
Karena tidak hanya individu yang berpendidikan tinggi saja yang bisa sukses, lebih dari itu individu yang tidak mengenyam pendidikan pun bisa melampui yang berpendidikan tinggi.
Jangan sekali-kali meremehkan kemampuan seseorang karena tidak semua orang yang terlihat bodoh akan bodoh selamanya. Status sosial yang sekarang selalu menjadi tolak ukur sesorang dalam mengenyam pendidikan yang berkualitas seharusnya dihapuskan dalam dunia pendidikan.Â
Karena tidak hanya orang kaya yang boleh mengenyam pendiidkan berkualitas, orang-orang miskin dan kecil juga seharusnya mendapatkan pendidikan yang sama dan adil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H