Selasa (15/8) sebuah chat masuk dari seorang teman lama, yang mengabarkan ingin singgah di TBM Pondok Kata RZ karena sedang ada acara di desa sebelah. Hari itu saya sedang sibuk merapikan dan membersihkan taman baca, sekaligus mencari buku-buku yang bisa di donasikan. Karena sebelumnya ada seorang mahasiswa yang menginformasikan kebutuhan buku untuk anak-anak di Desa Linggasana dan rencana pendirian Taman Baca di sana.
Tak lama berselang dua sahabat lama pun datang. bukan tidak ingin bertemu tapi masing-masing dari kita memiliki kesibukan berbeda. Menjadi tidak aneh saat ada waktu semua hal menjadi tema perbincangan. Dari urusan keluarga hingga urusan kegiatan yang berkemungkinan diantara kita bisa saling bersinergi.Tak jauh dari seputar buku dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya. Akhir perbincangan ditutup semangkuk baso yang panas dan enak.Â
Sepulangnya mereka, tak lama berselang empat anak muda datang dengan jaket almamater sebuah universitas. Setelah memperkenalkan diri dan menunjukan surat permohonan bantuan buku, kami pun terlibat perbincangan seru. Rupanya keempat mahasiswa berasal dari Universitas Islam Bina Bangsa Cirebon.
Usut punya usut mereka dari jurusan komunikasi. Pantas saja mereka dengan cepat membaur dengan setiap tema obrolan. Bahkan antusias mendengarkan perjalanan TBM Pondok Kata RZ dari mulai berdiri hingga hari itu. Tiba pada sebuah kesepakatan terkait beberapa tawaran kerja sama. Tak terasa obrolan hampir dua jam, setelah pendataan buku dan mendokumentasikan serah terima, mereka pun berpamitan dengan sebuah janji untuk segera bertemu dengan momen lebih ceria lagi.
"Sepertinya, kita perlu mengajak teman-teman lebih banyak lagi untuk datang ke TBM Pondok Kata RZ," kata mereka, sampai akhirnya melambaikan tangan dan mengucapkan salam.
Kuningan, 17 Agustus 2023
Bersambung...
