Mohon tunggu...
Vera Syukriana
Vera Syukriana Mohon Tunggu... Guru - guru

meyakini dan mensyukuri adalah awal kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Lama Bersemi Kembali

2 Februari 2022   20:55 Diperbarui: 2 Februari 2022   20:59 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Cinta Lama Bersemi Kembali (CLBK)

Sejak perpisahan itu, Arumi mengharapkan kekasihnya bisa hadir mewarnai kehidupannya. Kesibukannya dibangku perkuluiahan membuat sang kekasih menduakannya. Yang sangat menyakitkan ketika ada yang menjadi 'pagar makan tanaman'. Sahabat Arumi tega berkhianat dan menfitnah dia demi mendapat kekasihnya,Adam.

Widya tega mengatakan pada Adam kalau Arumi sudah memiliki kekasih lain di kampus. Widya pandai memanasi hati Adam dengan membandingkan tingkat pendidikan kekasih baru Arumi dan kekayaan yang jauh berbeda dari dia.

Mendengarkan pengakuan si tukang fitnah membuat Adam terbakar api cemburu. Dia mendiamkan Arumi dan putus komunikasi. Arumi merasa ada hal aneh dari prilaku Adam. Setiap dihubungi tidak pernah diangkat. Arumi pun penasaran dengan segala sikap belahan hatinya.

Sabtu sore, Arumi pulang ke kampung. Malam Minggu, seperti biasa dia mengikuti acara remaja mesjid. Arumi berpapasan dengan Adam saat memasuki mesjid. Wajahnya sangar dan sengaja membuang muka. Senyum manis Arumi berubah melihat cara orang terkasihnya membalas kerinduannya. Padahal sudah tiga minggu mereka tidak bertemu.

Iqomah mu'azim mengalihkan segalanya. Arumi melaksanakan sholat Magrib berjamaah. Selesai sholat, Arumi berdoa dan memohon petunjuk atas perubahan drastis yang dia lihat di depan mata.

"Assalammualaikum Kak Arumi," salah seorang remaja mesjid menghampiri. Arumi membalas dengan senyum dan pelukan pertemuan.

"Kak, ntar baca Wahyu Illahi ya!" ajak Mutia selaku protokol acara malam itu. "InsyaAllah ya, Mut!" balas Arumi sambil tersenyum.

Acara pun di mulai. Tibalah giliran Arumi dipanggil dan tampil di depan semua jamaah. Dari depan Arumi melihat Adam duduk bersandar di tiang mesjid. Arumi memulai dengan membaca salam. Pandangannya tertuju pada Adam, namun Adam malah bermuka masam. Lantunan ayat suci Alquran yang dibacakan Arumi membuat susana hening. Semoga semua mendapatkan berkah atas bacaan yang didengar.

Acara inti pun di mulai. Ustad maju menyampaikan tausyiah yang sangat bermanfaat. Pertengahan acara berlangsung, Arumi melihat pautan hatinya keluar. Arumi mengikutinya. Niat hati ingin bertemu dan menyampaikan segala gundah.

Kenyataan membawa dia pada kehancuran. Hatinya berkeping-keping berserakan melihat kejadian malam ini. Hatinya hancur melihat Adam berduaan dengan sahabat baiknya. Mereka terlihat akrab dan saling berbalas senyum. Kebersamaan mereka begitu hangat. Pegangan tangan sahabat begitu erat.

Sungguh sakit bak luka disayat sembilu. Sakitnya begitu pedih. Sahabat yang selama ini mensupport hubungan mereka malah bermain hati dibelakang. Pemandangan yang tak diharapkan.

Arumi balik kanan. Dia termenung mengingat kejadian tadi. Hatinya meraung menepis rasa kecewa yang mendalam. Ingin menjambak-jambak rambut si pelakor. Namun apalah daya, Adam sepertinya bahagia dengan pilihannya.

Ini tak adil bagi dia. Selesai acara pengajian. Remaja mesjid berkumpul. Ada yang berbisik ketelinga Arumi, "Kakak sudah putus dengan Bang Adam?"

Arumi terperanjak dari tempat duduknya. Dia pura-pura tidak tau dan melupakan kejadian tadi. Arumi ingin tau apa yang sebenarnya terjadi.

Anak remaja itu menceritakan secara detail. Ternyata sahabat baiknya mencari jalan licik demi mendapatkan hati Adam. Adam termakan fitnah dan hanyut dengan rayuan mautnya.

Arumi sangat ingin menyampaikan kebenarannya tapi sang kekasih tidak ada malam itu, begitu juga dengan Widya si tukang fitnah. Tak ada yang harus dilakukan Arumi selain pulang membawa sejuta kenangan dan kekecewaan. Deraian air mata membasahi wajah wanita cantik berhidung mancung.

Arumi melepas Adam dengan Widya berbahagia meski tak rela. Dia pergi ke kampus melanjutkan study dan berusaha melupakan. Sudah setengah tahun lamanya perpisahan ini dia jalani tanpa kejelasan. Arumi sangat mengharapkan kehadiran Adam. Baginya, kekuatan cinta tidak bisa digantikan dan sulit untuk dilupakan. Cukup Allah yang tau kebenaran atas semua kejadian ini.

Arumi sangat berharap ada kabar dari Adam. Bahkan dia kepo dengan media sosial yng dimiliki Adam. Tampak foto-foto mereka memenuhi beranda facebook Adam. Sudah waktunya dia menenggelamkan segala rasa. Dia kudu move on dan mencoba menobatkan hati pada yang lebih baik.

Setahun lebih lamanya dia jomblo. Tibalah seorang lelaki yang lebih dari mantan. Ketampanan, kekayaan, dan pendidikannya jauh berbeda. Arumi mencoba untuk menjalani hubungan. Masih ada rasa trauma yang terselip dalam menjalani hubungan dengan Stevan.

Arumi kurang nyaman dengan keluarganya. Gaya hidup keluarga Stevan agak elit dan Arumi merasa kurang diterima oleh keluarga kekasih barunya. Arumi coba menyesuaikan dan bergaul dengan keluarga Stevan tapi tetap merasa tidak klop.

Bulan keempat kebersamaan mereka, Arumi memutuskan untuk pisah. Jomblo adalah pilihan terbaik baginya. Hari-hari di jalani sendiri. Ditengah kesendirian, gawainya berdering. Tertulis di layar 'Mantan yang terkasih'. Jantungnya berdebar kencang. Dia sangat bahagia, akhirnya Adam menghubungi. Satu setengah tahun dia menantikan ini.

"Ha...hallo.."Arumi gugup menjawab telepon sang mantan pujaan hati.
"Assalammualaikum, Arumi. Ini Abang. Apa masih tersimpan nomor Abang di kontak Adek?" tanya Adam lembut.

Arumi menangis karena kerinduannya terobati. Tak ada rasa sakit hati yang tersimpan untuk Adam karena besarnya cinta yang dia miliki. Apalagi dia tau cerita sebenarnya.

"Dek, maafkan Abang ya. Sekarang Abang sadar kalau Widya sudah menfitnah adek. Abang mengaku salah karena tidak mendengarkan kebenarannya dari adek. Abang ingin bertemu dan kita bicara empat mata," ajak Adam.

Arumi menjawab ,"Adek sudah lama memaafkan abang. Adek rindu bang."

Arumi menangis dan menerima ajakan Adam. Ternyata Adam sudah di dekat kosan Arumi. Mereka ketemuan dan pergi ke satu tempat. Adam membawa Arumi ke cafe favorite mereka waktu pacaran dulu. Alunan musik sangat mendukung suasana. Di sana mereka menyampaikan segala isi hati. Hingga akhirnya cinta mereka bersemi kembali. Dua kekasih ini memang tak bisa dipisahkan. Meskipun sudah dua tahun tapi mereka dipertemukan kembali.

Cinta lama bersemi kembali. Semoga hubungan cinta mereka berlanjut pada janji suci ke jenjang pernikahan. Jika sudah cocok tak ada lagi pilihan selain menghalalkan menjadi suami istri agar Allah lebih meridhoi. Masalah rezeki hanya Allah yang mengatur. Pernikahan akan membuka pintu rezeki dari berbagai arah. InsyaAllah, mereka akan lebih bahagia dan setia sampai akhir hayat bahkan ke surga-Nya. Aamiin

#CLBK
#day2

Solok, 2 Februari 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun