Sungguh sakit bak luka disayat sembilu. Sakitnya begitu pedih. Sahabat yang selama ini mensupport hubungan mereka malah bermain hati dibelakang. Pemandangan yang tak diharapkan.
Arumi balik kanan. Dia termenung mengingat kejadian tadi. Hatinya meraung menepis rasa kecewa yang mendalam. Ingin menjambak-jambak rambut si pelakor. Namun apalah daya, Adam sepertinya bahagia dengan pilihannya.
Ini tak adil bagi dia. Selesai acara pengajian. Remaja mesjid berkumpul. Ada yang berbisik ketelinga Arumi, "Kakak sudah putus dengan Bang Adam?"
Arumi terperanjak dari tempat duduknya. Dia pura-pura tidak tau dan melupakan kejadian tadi. Arumi ingin tau apa yang sebenarnya terjadi.
Anak remaja itu menceritakan secara detail. Ternyata sahabat baiknya mencari jalan licik demi mendapatkan hati Adam. Adam termakan fitnah dan hanyut dengan rayuan mautnya.
Arumi sangat ingin menyampaikan kebenarannya tapi sang kekasih tidak ada malam itu, begitu juga dengan Widya si tukang fitnah. Tak ada yang harus dilakukan Arumi selain pulang membawa sejuta kenangan dan kekecewaan. Deraian air mata membasahi wajah wanita cantik berhidung mancung.
Arumi melepas Adam dengan Widya berbahagia meski tak rela. Dia pergi ke kampus melanjutkan study dan berusaha melupakan. Sudah setengah tahun lamanya perpisahan ini dia jalani tanpa kejelasan. Arumi sangat mengharapkan kehadiran Adam. Baginya, kekuatan cinta tidak bisa digantikan dan sulit untuk dilupakan. Cukup Allah yang tau kebenaran atas semua kejadian ini.
Arumi sangat berharap ada kabar dari Adam. Bahkan dia kepo dengan media sosial yng dimiliki Adam. Tampak foto-foto mereka memenuhi beranda facebook Adam. Sudah waktunya dia menenggelamkan segala rasa. Dia kudu move on dan mencoba menobatkan hati pada yang lebih baik.
Setahun lebih lamanya dia jomblo. Tibalah seorang lelaki yang lebih dari mantan. Ketampanan, kekayaan, dan pendidikannya jauh berbeda. Arumi mencoba untuk menjalani hubungan. Masih ada rasa trauma yang terselip dalam menjalani hubungan dengan Stevan.
Arumi kurang nyaman dengan keluarganya. Gaya hidup keluarga Stevan agak elit dan Arumi merasa kurang diterima oleh keluarga kekasih barunya. Arumi coba menyesuaikan dan bergaul dengan keluarga Stevan tapi tetap merasa tidak klop.
Bulan keempat kebersamaan mereka, Arumi memutuskan untuk pisah. Jomblo adalah pilihan terbaik baginya. Hari-hari di jalani sendiri. Ditengah kesendirian, gawainya berdering. Tertulis di layar 'Mantan yang terkasih'. Jantungnya berdebar kencang. Dia sangat bahagia, akhirnya Adam menghubungi. Satu setengah tahun dia menantikan ini.