Mohon tunggu...
Vera Syukriana
Vera Syukriana Mohon Tunggu... Guru - guru

meyakini dan mensyukuri adalah awal kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ramadhan bersama Umar (Part 6 Sahur Terakhir di Rumah Nenek)

15 April 2021   23:47 Diperbarui: 16 April 2021   00:11 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

"Mantaaap...gitu donk, Tuk", kata Umar mengacungkan tangan.

Semua terpancing tawa mendengar Umar bicara dengan Atuk. Dari sepiring bakwan, masih banyak yang tersisa. Umar pun menyerah dan memberikan lebihnya kepada abi.

Sahur kedua, diakhiri setelah bunyi sitine imsak terdengar di radio handphone  abi. Seperti biasa, Umar langsung mengambil wudhuk dan bersiap sholat Subuh.

Sungguh menyenangkan masa kanak-kanak. Yang ada kebahagiaan dan tidak ada masalah yang dipikirkan.

Kebahagiaan yang kita miliki dapat terlihat dari semangat kita dalam melakukan segala hal. Semabgat inilh yang membuat Atuk termitivasi dan terpancing. Semoga Umar selalu menyebarkan kebaikan untuk orang banyak dan menjadi motivasi bagi orang lain dalam melakukan sesuatu.

Solok, 15 April 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun