Someone Who Inspires Me

Ada banyak orang yang menginspirasiku.  Tergantung tujuan dan bentuk  inspirasinya. Salah satunya, seseorang yang menginspirasiku memiliki cita-cita seorang guru adalah guru SD ku.

Menurut sudut pandangku, dialah guru yang sangat menginspirasi. Cara bahasanya pada siswa sungguh lembut, tudak hanya pintar mengajar tapi pintar dibidang seni baik seni musik maupun tari.

Dialah guruku yang bernama Bu Nursila. Sampai sekarang aku masih teringat senyumnya pada peserta didiknya. Dia selalu sabar dan tidak bernada tinggi pada kami.

Dialah yang mengajarkanku kalau belajar itu tidak harus terpaksa tetapi kita harus bertekat "jika kita ingin suatu ilmu, maka hal yang pertama kali dilakukan dengan mencintai guru kita".

Pesan ini sampai sekarang juga aku sampaikan kepada peserta didikku. Aku belajar dari cara dia mengajarkanku bahwa peserta didik itu tidak hanya butuh ilmu tapi butuh sentuhan dan semangat demi mencapai tujuan pembelajaran.

Hal ini memang benar. Tak perlu dengan marah mendidik tetapi kita perlu trik bagaimana memahami peserta didik sehingga memunculkan kecintaannya pada kita.

Tahun ini Bu Nursila sudah pensiun. Banyak siswa yang merasa kehilangannya. Pihak sekolahpun kehilangan sosok guru panutan seperti dia.

Meskipun aku sudah alumni SD tempatku belajar, namun Bu Nursila tetap menyapaku layaknya aku siswanya dulu. Dia merasa bangga karena aku mengikuti jejaknya menjadi guru.

Kesabarannya menjalani kehidupan patut diacungkan jempol. Memiliki 7 orang anak dengan peran merangkap sebagai ibu dan ayah. Usia 3 tahun anaknya paling kecil, suminya meninggal karena serangan jantung.

Pribadi yang kuat dan memiliki jiwa sosial yang tinggi di masyarakat. Dia yang selalu berperan disetiap kegiatan di masyarakat. Kehadirannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Tak hanya siswa yang menyenagi sosok Bu Nursila, masyarakatpun juga menyenanginya. Aku beruntung memiliki sosok inspirasi seperti dia. 

Semua yang telah dia berikan padaku baik berupa ilmu ataupun pribadinya yang patut aku contoh dan kembangkan ketika menjadi abdi negara. Ini terbukti ketika aku dipilih jadi "guru favorit" dalam rangka hari guru.

Kepala sekolah masuk ke kelas 1 sampai 6 secara rahasia tanpa memberi tau kepada guru. Karena beliau takut penilaian siswa tidak murni apabila diketahui oleh guru kelas masing-masing.

Bisa jadi, guru mempengaruhi siswa untuk memilihnya menjadi guru favorite. Setiap siswa diberikan sepotong kertas kecil dan menuliskan nama guru favoritenya.

Saat acara hari guru, Kepala Sekolah mengumumkan guru favorite tahun 2019. Ternyata pilihan siswa jatuh kepada ku.

Aku tidak yakin penghargaan ini diberikan padaku. Karena aku baru 2 tahun di SDN 03 Simpang Rumbio. Namun aku bersyukur dan berterima kasih karena sudah dipilih sebagai guru favorite.

Hal ini juga menjadi pembelajaran bagiku, untuk terus lebih baik lagi dan tidak sombong serta tidak mudah puas dengan yang telah diterima. Semua ini berkat dukungan dari semua guru dan warga sekolah.

Bagiku semua guru itu favorite semua siswa. Bedanya masalah banyak sedikitnya yang memilih.
 
Keberhasilan yang ku dapat sekarang tidak terlepas dari contoh yng diberikan oleh sosok guru inspirasiku. Semoga ilmu yang diberikannya menjadi amal jariyah dan ilmu yang bermanfaat baginya. Terimakasih guruku, engkaulah inspirasiku. Semoga aku bisa seperti dia.