Mohon tunggu...
Vera Syukriana
Vera Syukriana Mohon Tunggu... Guru - guru

meyakini dan mensyukuri adalah awal kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

My Daily Activity

5 November 2020   14:27 Diperbarui: 5 November 2020   14:30 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai seorang ASN, aktivitas harianku lebih banyak di sekolah. Akan tetapi tidak melupakan tugasku sebagai seorang istri dan ibu.

Aktivitasku penuh dari bangun tidur sampai tidur kembali. Waktu ini terasa tidak cukup dari hari kehari. Padatnya kegiatan yang aku lakukan, membuat aku menginginkan waktu 1 hari itu ditambah.

Aku selalu menstel alarm di hp untuk bangun jam 4. Saat itulah aku pergunakan waktu untuk berlari mengadu pada Sang Pencipta, tempat paling nyaman menceritakan keluh kesahku.

Aku membiasakan menambah hafalan AlQur'anku menjelang subuh. Meskipun 1 ayat aku selalu targetkan setiap hari. Seandainya tidak tuntas menghafalnya, tidak ada kata sulit dan menyerah karena nanti masih ada waktu.

Menurutku, salah satu trik menghafal AlQur'an itu dengan cara menghilangkan kata "sulit" agar diberi kemudahan dan keberkahan. Itu sudah aku buktikan dan aku diberikan kemudahan dalam menghafal.

Yang terpikir bagiku saat itu ingin menambah hafalan. Semakin sulit, semakin sering aku mengulang, maka ibadahku makin banyak selagi itu ikhlas karena Allah SWT.

Subuhku selesai, aku buka jendela dan pintu rumahku. Aku mulai menyapa bunga-bunaga kesayanganku. Aku menyiram bunga-bungaku. Menyapu taman bungaku dan mengajarkan rasa peduki lingkungan pada Umar dengan membantuku membuang sampah.

Kebiasaanku setiap pagi membuatkan kopi dan segelas air putih hangat untuk lelaki halalku. Saat itu aku dan anak-anak bercerita dengan suami dan sarapan bersama.

Menjelang sekolah, aku memasak sambil mencuci pakaian dan piring. Kebetulan mencuci pakaian dengan mesin, jadi bisa lakukan aktivitas lain. Aku mengejar waktu karena jam 7 aku dan an anak-anak harus sekolah.

Aku persiapkan bekal makan siang untuk suami dan kami ke sekolah. Anak-anak sudah siap mandi dengan suami. Indahnya saling membantu dalam keluarga.

Tibalah saatny aku dan anak-anak menaiki motor berwarna hijau kesukaannku. Memakai kursi tambahan untuk Rasyid duduk di depan dan Umar yang selalu semangat memelukku di belakang.Kami berangkat  ke sekolahku dan suamipun berangkat kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun