2. Kupat Bongkok
Awalnya saya jalan sekitar 100 meter dari gerbang Kardinah dan lihat gerobak ini, tertarik juga membaca nama makanan ini. Di daerah saya bongkok adalah sebutan untuk nasi ketan yang diberi parutan kelapa, ternyata yang ini beda.
Kupat bongkok adalah salah satu makanan khas Kota Tegal dan sekitarnya yang biasa dijual pagi hari untuk menu sarapan. Penjual satu ini sengaja mulai buka lapak dari jam 5 sore sampai habis, ditrotoar depan warung bebek pak Slamet.
Seporsi kupat bongkok hanya 5 ribu rupiah, sayangnya saya gak bisa mendokumentasikan bentuknya karena beli pakai plastik dan di rumah sakit gak bawa mangkok jadi aneh kalo dipoto. Kupat bongkok terdiri dari irisan ketupat, bumbu kuning tanpa santan, petis tempe semangit (tempe yang sudah lama dan mengeluarkan bau khas), taburan bawang goreng dan mi kuning goreng yang diremuk serta sambal bagi yang suka pedas.
Untuk rasa saya kasih nilai 7/10, lumayan juga rasanya, mungkin lebih enak kalau makan langsung ditempatnya. Ternyata kata bongkok adalah salah satu nama desa di Kota Tegal, jadi kupat bongkok makanan yang asal mulanya dari Desa Bongkok, begitu menurut penuturan penjualnya.
Boleh dicoba bagi yang penasaran dengan makanan khas satu ini.
3. Ponggol Setan (Pongset)
Gerobak pongset persis disebrang gerbang utama RS. Kardinah, buka mulai maghrib hingga malam.
Menunya beragam dan yang pasti semua menu terlihat dengan bumbu berminuak penuh irisan cabe. Sudah kebayang rasa pedas bakal membakar lidah dan menggugah selera makan.