Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Melestarikan Sejarah melalui Museum

18 Desember 2022   17:08 Diperbarui: 18 Desember 2022   17:09 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Opini : Hanandita Khoirunnisa Ajiputri

Mahasiswi Pendidikan Teknik Elektro, Universitas Negeri Yogyakarta

Ungkapan "Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah" atau yang lebih kita kenal dengan singkatan jas merah harus selalu kita pegang. Sebagai anak bangsa, sudah seharusnya kita ikut melestarikan sejarah dan budaya yang ada. Melakukan kunjungan ke museum dapat menjadi sarana melestarikan sejarah dan budaya bangsa Indonesia.

Dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, saya mengunjungi salah satu tempat wisata di sekitar titik 0 km Yogyakarta, yaitu Museum Benteng Vredeburg. Benteng pada masa penjajahan Belanda yang sudah dialihfungsikan menjadi museum ini memiliki banyak sekali nilai sejarah dan budaya. Di dalamnya terdapat 4 diorama yang menceritakan sejarah dan juga peristiwa-peristiwa penting pada masa-masa sebelum kemerdekaan hingga pada saat Indonesia merdeka dan sepenuhnya terlepas dari penjajahan.

Diorama di Benteng Vredeburg (dok.hanandita)
Diorama di Benteng Vredeburg (dok.hanandita)

Museum Benteng Vredeburg menjadi tempat yang cocok bagi masyarakat yang ingin mengetahui perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan. Pengunjung tidak perlu khawatir akan kebingungan saat di dalam museum karena di setiap diorama ataupun patung yang ada terdapat papan yang berisikan penjelasan mengenai peristiwa pada saat itu dalam bentuk tulisan berbahasa Indonesia dan juga Bahasa Inggris. Selain itu, terdapat pemandu wisata yang siap untuk menemani para pengunjung melihat seisi museum sambil memberikan informasi-informasi lain terkait sejarah benteng tersebut.

Benteng ini adalah pilihan yang tepat apabila dijadikan sebagai tujuan wisata bagi sekolah-sekolah yang ingin melaksanakan study tour ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain karena informasi mengenai sejarah yang ada di dalam museum ini cukup lengkap dan mudah diakses karena berada di kawasan Malioboro, harga tiket masuknya pun sangat terjangkau, yaitu Rp3000 untuk orang dewasa dan Rp2000 untuk anak-anak.

Mari bersama-sama melestarikan budaya dan sejarah bangsa dengan mengunjungi Museum Benteng Vredeburg sebagai bentuk penghormatan terhadap pahlawan yang telah berjuang memerdekakan bangsa Indonesia sehingga kita dapat memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun