Terpujilah wahai engkau, ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Sepenggal bait lagu yang memuji pengabdian guru, membuat terharu bila dinyanyikan dengan khidmat.
Sudahkah kita berterima kasih pada guru?
Apa yang sudah kita berikan pada guru-guru?
Mungkin masih banyak yang melewatkan semua itu, menganggap guru ada karena pekerjaannya dan menjadi salah satu proses hidup manusia yang tidak bisa terlewatkan. Padahal guru telah memberi banyak ilmu pengetahuan maupun ilmu kehidupan, walau kadang ilmu itu tidak diterapkan dalam kesehariaannya nanti.
Bagaimanapun juga sosok guru sangatlah berarti, lewat lisan dan perilaku mereka maka otak dan hati kita terisi hal bermanfaat. Mereka mengabdi untuk mendidik anak-anak bangsa, merasa bangga bila kelak peserta didiknya jadi orang sukses dan berguna.
Jangan lihat sekarang karena guru sudah dapat sertifikasi, tapi lihatlah perjuangan mereka juga dari nol. Sertifikasi adalah penghargaan bagi guru-guru sekarang yang tak pernah dirasakan oleh guru-guru lama yang telah pensiun.
Mengucapkan terima kasih dan memberikan sesuatu pada guru tidak harus bertemu muka, karena mungkin jarak dan waktu sudah susah ditemukan apalagi yang sudah tiada. Ucapkan terima kasih dan penghargaan dengan doa-doa, langitkanlah doa kebaikan untuk guru-guru kita agar hidup mereka penuh keberkahan dan ilmu yang mereka berikan menjadi ladang pahala yang tak pernah putus.
Sebaik-baiknya doa adalah mendoakan mereka tanpa mereka tahu, selipkanlah dalam setiap doa untuk guru-guru tercinta. Mereka tidak mengharap balasan materi, mereka cukup puas dan berbangga hati mengetahui murid-muridnya tumbuh baik dan bermanfaat bagi lingkungannya.
Guru
Terpujilah engkau
Terberkatilah hidupmu
Jasamu abadi dunia akherat
Selamat hari guruÂ
Salam hangat
Vera Shinta KBC-26
KomBes Brebes Jateng
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H